"Dari data yang kita himpun sejak awal Januari hingga sekarang, luas kebakaran lahan di Kabupaten Bengkalis mencapai 742 hektare. Ini terluas di Riau," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Edwar Sanger kepada detikcom, Senin (25/2/2019).
![]() |
Edwar menjelaskan, kebakaran terluas di Bengkalis berada di Pulau Rupat, Kecamatan Rupat. Di sana, terdapat sejumlah hotspot yang mengepung pulau di pantai timur Sumatera itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah titik kebakaran lahan tersebut terjadi di Desa Teluk Leceh, Kecamatan Rupat. Di lokasi ini, tim gabungan masih melakukan pendinginan di sisa kebakaran lahan.
"Kepala desa setempat sudah mengarahkan satu alat berat untuk membuat sekat kanal. Ini fungsinya agar api tidak menjalar di kawasan gambut tersebut," kata Edwar.
![]() |
Masih di kecamatan yang sama, lanjutnya, karhutla juga terjadi di Kelurahan Pergam. Awalnya tercatat 130 hektare (ha), kini meluas menjadi 150 ha.
"Di lokasi ini, tim kita masih melakukan upaya pemadaman. Ada damkar, BPBD, TNI/Polri, PT SRL, masyarakat," kata Edwar.
Baca juga: Kebakaran Landa Hutan Lindung di Sabang |
Kebakaran yang sama membara di Desa Kembung Baru di Kecamatan Bintan, Bengkalis. Ada 30 ha yang kini terbakar. Kondisinya api memang sudah padam, tapi tim masih melakukan pendinginan.
Masih di Kecamatan Bintan, lanjutnya, kebakaran juga terjadi di Desa Jangkang seluas 6 ha. Begitu juga di Desa Bandar Jaya, Kecamatan Siak Kecil, Bengkalis, terjadi kebakaran.
![]() |
Di Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, juga terjadi kebakaran lahan. Di sini api hingga kini masih membara.
"Tim gabungan masih melakukan pemadaman api. Sulitnya dilakukan pemadaman karena faktor cuaca yang panas serta angin yang kencang," kata Edwar.
Saksikan juga video 'Jokowi Bukan Bohong, Ini Penjelasan TKN Soal Kebakaran Hutan':
(cha/asp)