Menurut Edi, pernyataan mengenai kemacetan di Bekasi, bukan berarti kemacetan yang terjadi di semua wilayah Bekasi. Tapi kemacetan akibat pembangunan jalan tol, yang kebetulan berada di jalur Bekasi.
"Maka itu, saya minta maaf atas statement untuk Kota Bekasi, warga masyarakat, legislatif dan juga eksekutif," kata Edi Ariadi dalam video permintaan maaf yang diterima detikcom, Kamis (21/2/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terpisah, Kadis Kominfo Cilegon Ahmad Jubaedi mengatakan saat ini wali kota sedang berada di Yogyakarta. Dia membenarkan video permintaan maaf tersebut.
Menurutnya, pasca statement mengenai Kota Bekasi, instagram resmi Pemkot memang dipenuhi respons. Bahkan ada kepala dinas, dan anggota dewan yang melontarkan komentar.
"Ketika saya minta konfirmasi ke beliau (wali kota), kita butuh belajar juga terkait misalnya ada program. Kita kan punya program JLU (jalur lingkar utara) dalam RPJMD salah satu untuk menambah ruas baru untuk mengurangi kemacetan Kota Cilegon," katanya saat dihubungi terpisah. (bri/fdn)