"Menurut saya, menteri-menteri nggak perlulah. Kecuali menteri yang terkait, misalnya tema pendidikan-kesehatan ya, cukup Menteri Pendidikan, Menteri Kesehatan, gitu," ujar Fadli di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (21/2/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang lain-lain menurut saya nggak perlu, karena kita kadang-kadang bingung ini menteri apa tim sukses," kata Fadli.
Selain itu, Fadli berbicara soal ide debat tanpa pertanyaan dari panelis. Gagasan ini sebelumnya juga diungkapkan cawapres Sandiaga Uno.
"Coba di-exercise. Kalau usulan saya sih, sederhana saja. Yang mau berdebat ini kan capres-cawapres, usul saya sih sebenarnya sederhana aja. Jadi nggak perlu. Atau misalnya pertanyaan dari panelis itu dibagikan kepada cawapres, misalnya, untuk debat yang ketiga ini," sebutnya.
"Tapi bisa dipakai, bisa tidak, bisa bikin pertanyaan sendiri. Tapi tidak perlu pakai undian-undian begitu. Itu menurut saya sih nggak jelas," imbuh Fadli.
Diberitakan, KPU akan mengurangi jumlah pendukung yang berada di ruang debat dari sebelumnya 100 menjadi 50 untuk masing-masing pendukung capres. KPU menyebut pengurangan itu untuk menjaga situasi di dalam ruang debat tetap kondusif. (tsa/knv)











































