BPN Prabowo Usul Hapus Sesi Video-Pertanyaan Panelis di Debat Ketiga

BPN Prabowo Usul Hapus Sesi Video-Pertanyaan Panelis di Debat Ketiga

Nur Azizah Rizki Astuti - detikNews
Selasa, 19 Feb 2019 10:11 WIB
Debat kedua Pilpres 2019 yang diikuti Jokowi dan Prabowo. (Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Jakarta - Sesi pemutaran video diadakan saat debat kedua Pilpres 2019 yang dihadiri kedua capres, Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto. Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga mengusulkan sesi video dihapus pada debat ketiga, yang akan berlangsung pada 17 Maret 2019.

"Sesi video ditiadakan agar durasi debat menjadi efektif," ujar jubir BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade, kepada wartawan, Selasa (19/2/2019).

Selain penghapusan video, BPN Prabowo-Sandi mengusulkan sesi pertanyaan dari panelis debat dihapus. Apa alasannya?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Meniadakan pertanyaan dari panelis yang, menurut hemat kami, tidak efektif dan rawan misinterpretasi," ujar Andre.

Usulan berikutnya adalah pembatasan jumlah penonton. Usul ini sebelumnya sudah disampaikan cawapres Sandiaga Uno.


"Jumlah penonton di studio dibatasi hanya 50 orang. Tujuan utamanya bukan penonton studio, tapi seluruh masyarakat Indonesia untuk menentukan pilihan. Debat bukan ajang gagah-gagahan para pendukung di ruangan debat," kata Andre.

Debat ketiga akan dilaksanakan pada Minggu, 17 Maret 2019. Debat ketiga, yang akan diikuti calon wakil presiden, bertema pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, serta sosial dan kebudayaan.


Simak Juga 'BPN Laporkan Jokowi Karena Bohong saat Debat':

[Gambas:Video 20detik]



Ikuti perkembangan Pemilu 2019 hanya di sini. (azr/dkp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads