"Kita jangan sepotong-sepotong dalam melihat video itu. Harus utuh sehingga tidak menimbulkan interpretasi macam-macam, apalagi dinilai melanggar hukum," kata Ace Hasan kepada detikcom, Minggu (17/2/2019).
Menurut Ace, seluruh pihak tidak boleh berspekulasi terlebih dahulu menanggapi video itu. Peristiwa Bupati Kuningan yang terlihat video itu harus dilihat secara utuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bawaslu Kabupaten Kuningan bakal menindaklanjuti terkait viralnya video itu. Komisioner Bawaslu Kuningan Abdul Jalil Hermawan mengaku belum bisa memanggil secara langsung Acep Purnama. Dalam aturannya, lanjut Jalil, Bawaslu akan melakukan beberapa tahapan untuk menindaklanjuti video tersebut.
"Ini (video) sifatnya informasi awal. Jadi, kita akan lakukan beberapa tahapan. Pertama kita akan buat laporan pengawasannya dulu, kemudian kita akan investigasi, dan rapat komisioner," kata Jalil kepada detikcom melalui sambungan telepon, Minggu ,(17/2).
Kembali kepada Ace Hasan, Politisi Golkar itu menyerahkan hal tersebut pada Bawaslu agar mendalami.
"Untuk memastikan itu, kami serahkan kepada Bawaslu untuk melakukan pendalaman terhadap video itu apakah memang diduga melanggar aturan Pemilu atau tidak. Kami percaya Bawaslu akan bertindak obyektif dalam menanggapi video ini," pungkasnya. (fai/zak)











































