Faldo Tanggapi Inas: Lieus Sungkharisma Punya Argumen

Faldo Tanggapi Inas: Lieus Sungkharisma Punya Argumen

Elza Astari Retaduari - detikNews
Selasa, 05 Feb 2019 19:35 WIB
Foto: dok. Lieus Sungkharisma
Jakarta - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Faldo Maldini merespons pernyataan politikus Inas N Zubir soal Lieus Sungkharisma.

Faldo menyebut Lieus Sungkharisma punya argumen saat mempertanyakan larangan menjenguk Ahmad Dhani di Rutan Cipinang.

"Pak Lieus punya argumen. Menurut interpretasi beliau, dalam UU, kepala Lapas bisa memberi izin. Jadi jangan arogan juga nuduh-nuduh orang. Kasih saja tafsir Bang Inas soal UU-nya, begitu legislator yang benar. Saya setuju dengan PSI, harus dorong anggota DPR yang benar, jangan yang asal tunjuk," ujar Faldo kepada wartawan, Selasa (5/2/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Faldo lantas menyinggung penegakan hukum yang dirasa tak adil. Faldo mempertanyakan pengusutan yang dirasa hanya berpihak ke petahana.

"Kasus yang menerpa Bang Sandi dalam skandal Sandiaga sudah sampai mana? Ini sudah berbulan-bulan. Sementara yang untungkan pihak petahana hanya beberapa hari terungkap terus. Ini kan hukum udah jadi mainan saja," ujar dia.





"Saya harap cepat berakhir situasi seperti ini. Kok ini koalisi penguasa kerjanya nyari musuh terus? Pemilu harus mencerdaskan, untuk mencari pemimpin yang berkualitas, bukan yang kaleng-kaleng," imbuh Faldo.

Inas N Zubir sebelumnya mengkritik Lieus Sungkharisma yang memarahi petugas di Rutan Cipinang saat ditolak menjenguk Ahmad Dhani. Lieus Sungkharisma dinilai tidak menunjukan etika karena memprotes meski sudah ada aturan jam/hari besuk.

"Mereka melecehkan kewibawaan Kemenkum HAM dengan mengatakan Karutan jahat dan feodal karena membuat peraturan di mana pada Sabtu dan Minggu tidak ada kunjungan napi ke Cipinang," ujar Inas kepada wartawan, Selasa (5/2).

Anggota Tim Penugasan Khusus TKN Jokowi-Ma'ruf Amin ini juga menyesali kehadiran Jaya Suprana bersamaan dengan Lieus Sungkharisma. Inas menganggap Jaya Suprana mendukung tindakan arogansi Lieus Sungkharisma. (fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads