Ketum PPP: Menjadi Kewajiban Warga NU Dukung Jokowi-Ma'ruf Amin

Jakarta - Ketua Umum PPP, M. Romahurmuziy, mengatakan Nahdlatul Ulama (NU) secara institusi memang netral. Kendati demikian, para warga nahdliyyin diakui mempunyai keberpihakan pada pasangan capres yang dekat dengan organisasi ini.

"NU secara institusional memang netral. Namun secara pribadi-pribadi, harus tetap membaca kebutuhan politik kita hari ini. Calon wapres kita adalah Rois Aam NU, pemimpin tertinggi dalam organisasi ini. Walaupun kemudian KH Ma'ruf Amin secara AD ART harus mundur, tapi beliau terpilih sebagai cawapres saat menjabat Rois Aam," ujar Rommy dalam keterangan tertulisnya, Selasa (5/2/2019).

Baca juga: Puisi Pedas Fadli Vs Rommy

Maka, lanjutnya, tidak heran jika warga NU mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf. "Maka menjadi kewajiban warga NU hari ini untuk betul-betul mendukung pasangan ini untuk menang sempurna," katanya saat menghadiri deklarasi dukungan masyarakat dari berbagai profesi di Subang, Jawa Barat kepada pasangan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin.

Dalam kesempatan tersebut, dilakukan pembacaan naskah deklarasi yang digelar Senin (4/2) ini dipimpin oleh Rois Syuriah PCNU Subang, KH Agus Salim.

"Seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Subang, mendukung pasangan calon 01, yaitu KH Ma'ruf Amin selaku cawapres dan Bapak Haji Ir Joko Widodo selalu capres. NKRI harga mati, Indonesia jaya, Jokowi-KH Ma'ruf Amin menang," ucap peserta deklarasi.

Baca juga: Rommy Balas Puisi Fadli Zon: Katanya Bela Ulama, Kiai Sepuh Kau Nista

Pada kesempatan yang sama, deklarasi dukungan juga disampaikan oleh para warga nahdliyyin Subang. Pembacaan deklarasi dipimpin oleh Ketua Dewan Tanfidziyah PCNU Subang, KH Satibi.

"Dengan ini mendeklarasikan mendukung Bapak Ir. Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden dukungan Nahdlatul Ulama. Nomor 01 yes, menang!" seru KH Satibi.



Simak Juga 'Milad Ke-46 PPP, Rommy Sindir Prabowo Berbohong':

[Gambas:Video 20detik]

(mul/mpr)