"Kegiatan TNI jajaran Kodam XIII/Merdeka membantu masyarakat sudah dimulai pukul 14.45, terutama masyarakat yang rumahnya diterjang banjir dan tanah longsor. Kemudian melakukan upaya penyelamatan masyarakat serta diungsikan ke tempat yang lebih aman dan membuka jalan yang tertutup material longsor serta pencarian korban," kata Kapendam XIII/Merdeka Kolonel Kav M Jaelani kepada wartawan, Sabtu (2/2/2019) .
Dia mengatakan cuaca ekstrem melanda sebagian wilayah Sulawesi Utara sejak Jumat (1/2) pagi. Curah hujan yang tinggi menyebabkan timbulnya banjir. Tanah longsor juga terjadi di beberapa titik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Banyak masyarakat yang terjebak banjir sehingga naik ke lantai atas rumah, bahkan ada juga yang mencoba memanjat pohon dan atap rumah guna menyelamatkan diri," kata dia.
Anggota Denzipur 4/YKN mengevakuasi warga di kelurahan Singkil menggunakan perahu karet. Ada 18 warga yang dievakuasi. Mereka terdiri atas 6 perempuan dewasa, 3 nenek-nenek, 2 kakek-kakek, 1 ibu hamil, 2 bayi, dan 4 anak kecil.
Sementara itu, Dandim 1309/Manado Letkol Inf Elvino Yudha Kurniawan mengatakan pihaknya terus melakukan pemantauan. Dia mengimbau masyarakat tidak panik dan pindah ke lokasi yang lebih aman. Hal senada dikatakan Babinsa Wenang Koramil 1309-02/WTP Serda Marjun, yang mengajak warga keluar dari rumah. Dilaporkan genangan air di lingkungan I dan II kelurahan Komo Luar, Kecamatan Wenang, sempat mencapai 1,5 meter akibat luapan air DAS Tondano.
![]() |
Sebelumnya, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan longsor terjadi di dua kelurahan di Manado, Sulawesi Utara. Setidaknya dua orang meninggal dunia akibat bencana tersebut.
"Longsor juga terjadi di Kelurahan Mahawu, Kecamatan Tuminting, dan Kelurahan Tikalabaru, Kecamatan Tilaka Kota, Manado, Sulawesi Utara, pada 1 Februari 2019 pukul 08.00 Wita. Longsor menyebabkan dua orang meninggal dunia dan beberapa rumah rusak berat. BPBD Kota Manado bersama TNI, Polri, relawan, dan masyarakat melakukan penanganan longsor. Pendataan dampak longsor masih dilakukan BPBD," kata Sutopo dalam keterangan tertulis, Jumat (1/2). (jbr/ear)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini