Cuaca Ekstrem, Pemprov Sulut Tunda Upacara Adat Tulude

Manado - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menunda pelaksanaan Upacara Adat Tulude di Lapangan Kantor Gubernur. Cuaca ekstrem menjadi alasan utama penangguhan kegiatan tersebut.

Upacara tersebut seharusnya digelar pada Jumat (1/2/2019) namun dibatalkan setelah adanya peringatan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sulut. BMKG Sulut mengeluarkan Peringatan Dini Cuaca pada hari ini.

"Marilah kita berdoa supaya cuaca kembali normal dan seluruh masyarakat bisa kembali menjalankan aktivitas seperti biasanya," ungkap Gubernur Sulut Olly Dondokambey dalam keterangannya.

Peringatan tersebut terkait potensi terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat petir pada pukul 11.00 WITA di wilayah Manado, Bitung, Tomohon, Minahasa, Minahasa Utara, Minahasa Selatan, Bolmong, Bolmong Utara dan sekitarnya.

Baca juga: Asyik Tenggak Miras, Puluhan Pelajar di Manado Diciduk Satpol PP

Prakiraan BMKG Sulut juga menjelaskan bahwa hujan dapat meluas ke wilayah Minahasa Tenggara, Bolmong Selatan, Bolmong Timur, Kotamobagu dan sekitarnya. Kondisi ini diperkirakan masih dapat berlangsung hingga pukul 14.00 WITA.

Semetara itu, Upacara Adat Tulude yang juga merupakan kegiatan adat masyarakat Nusa Utara sebagai 'Hari Kunci Taon' ini dikemas oleh Pemprov Sulut sebagai ajang untuk mempromosikan potensi budaya Sulut. Kegiatan tersebut juga telah dimasukkan dalam rangkaian promosi pariwisata Sulawesi Utara.

Untuk diketahui, sebanyak 5.000 nasi kotak yang telah disiapkan sebelumnya sudah diberikan kepada para masyarakat korban banjir dan longsor di Kota Manado.

Baca juga: Promosikan Potensi Budaya, Pemprov Sulut Siap Gelar Upacara Tulude

(idr/idr)