"Banyak fakta dan track record bahwa seluruh gerakan politik Sandiaga ya, sandiwara belaka. Sangat tidak alami dan tidak orisinal," kata Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding kepada wartawan, Rabu (30/1/2019).
Foto Ilyas yang di bagian badan depan berlumpur, sedangkan bagian belakangnya bersih, sempat ramai dibahas di media sosial. Karding pun yakin publik memahami bahwa adegan itu sengaja dibuat-buat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua sudah tahu. Tapi kami terus bekerja sungguh-sungguh untuk rakyat dan tidak sandiwara membodoh-bodohi masyarakat," kata Karding.
![]() |
Saat ditemui detikcom di rumahnya, Ilyas menyatakan pertemuan itu bukan suatu setting-an. Menurutnya, perjumpaan itu benar-benar spontan.
"Hari Sabtu saya dengar ada bos (Sandi) dari Jakarta. Saat itu saya menyapu di bawah tempat tidur dan meja. Di bawah meja baring ke depan menyapu. Jadi ini badan depan penuh lumpur, belakang tidak. Jadi saya tidak alasan (bohong) karena rumahku memang begitu. Karena mau saya angkat-angkat itu tempat tidurku dengan cara begitu," ujar Ilyas saat ditemui detikcom di rumahnya, Jalan Malengkeri Raya, Makassar, Sulawesi Selatan.
Sandiaga, menurut pengakuan Ilyas, mengaku sempat ditanyai soal tubuh bagian depannya yang penuh lumpur. Dia menepis tuduhan bahwa dirinya sengaja memoleskan lumpur ke badannya.
"Dia bilang, 'Kenapa penuh lumpur, Pak?' Kan saya bersihkan di bawah lumpur, kan di bawah tempat tidur membersihkan. Jadi di belakang tidak penuh. Orang bilang (sebut) saya kasih lumpur badanku. Padahal tidak, saya sedang membersihkan rumah," ucapnya.
"Tidak (setting-an), memang saya membersihkan rumah. Mana mau saya penuh lumpur naik, itu tidak sengaja," tegas Ilyas.
Simak Juga 'Kunjungi Korban Banjir Makassar, Sandi Diberondong Curhatan':
Ikuti perkembangan terbaru Pemilu 2019 hanya di sini. (tsa/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini