"Berdiri sekitar 10 menit," kata Titi dengan girang saat ditelepon detikcom, Rabu (30/1/2019).
Namun Titi tidak bisa berdiri lama-lama karena kesemutan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun untuk duduk, ia sudah bisa bertahan hingga setengah jam. Setelah itu, ia tiduran lagi karena pinggangnya pegel.
"Seneng. Sudah bisa bolak-balik badan. Miring-miring," tutur Titi dengan riang.
Perkembangan kondisi ini berbeda jauh sebelum dioperasi pada 15 Januari 2019 lalu. Kala itu, untuk membawa Titi harus menjebol dinding rumahnya karena badannya sangat besar. Titi juga hanya bisa tengkurap dan memandangi dinding rumah.
"Alhamdulilah, seneng. Nafas sudah nggak ngos-ngosan lagi," ucap tidak henti-henti tertawa bahagia.
Titi Wati dioperasi tim dokter RSUD dr Doris Sylvanus Palangkaraya, Kalimantan Tengah. 14 Dokter turun tangan 'memotong' usus Titi dan terus menjaga Titi pasca operasi. Semua biaya ditanggung oleh Pemprov Kalteng.
Saksikan juga video 'Pascaoperasi, Kondisi Titi Wati 220 Kg Stabil':
(asp/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini