"Kita lagi menyelesaikan pemeriksaan saksi di Jawa Tengah dulu," kata Kasubdit Tipikor Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya AKBP Bhakti Suhendarwan saat dimintai konfirmasi wartawan, Selasa (29/1/2019).
Bhakti mengatakan saksi-saksi yang diperiksa di Jawa Tengah itu saksi-saksi yang mengetahui proses perencanaan hingga kegiatan itu berlangsung. Ia tidak menjelaskan total jumlah saksi yang sudah diperiksa di Jateng tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, untuk pemeriksaan lanjutan mantan Ketum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak, Bhakti menyebut hal itu sedang didiskusikan oleh penyidik. Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Adi Deriyan menyebut akan ada pemanggilan lanjutan untuk Dahnil, namun ia tidak menjabarkan detail kapan pemanggilan itu berlangsung.
"Ya tentunya kami akan jadwalkan ya. Kami akan jadwalkan kembali," kata Adi Deriyan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (25/1).
Terkait dugaan penyimpangan dana kemah, polisi meningkatkan kasus ini ke tingkat penyidikan karena diduga ada mark-up data keuangan di laporan pertanggungjawaban (LPJ). Polisi menyebut dugaan penyimpangan ini baru ditemukan di LPJ Pemuda Muhammadiyah, sedangkan LPJ GP Ansor tak ditemukan penyimpangan.
Pemuda Muhammadiyah juga sempat mengembalikan uang Rp 2 miliar kepada Kemenpora. Namun pihak Kemenpora mengembalikan cek Rp 2 miliar itu dengan alasan tak ditemukan permasalahan dalam kegiatan kemah pemuda berdasarkan LHP BPK.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini