478 Ruang Kelas di Serang Rusak Berat

478 Ruang Kelas di Serang Rusak Berat

Bahtiar Rifa'i - detikNews
Jumat, 25 Jan 2019 12:27 WIB
478 Ruang Kelas di Serang Rusak Berat
Sekolah rusak di Serang (Foto: bahtiar-detik)
Serang - Pusat Telaah Informasi Regional (Pattiro) mengatakan komitmen pembangunan pendidikan di Kabupaten Serang tidak selaras dengan implementasi di lapangan. Dari hasil kajian data pokok pendidikan (dapodik) 2018, daerah ini memiliki 555 ruang kelas rusak sedang dan 478 rusak berat.

Di samping itu, target penyelesaian pembangunan dalam RPJMD 2016-2021 Pemkab juga ini tidak terpenuhi. Di 2016, ada target 208 ruang yang dibangun namun hanya terealisasi 160 ruang kelas. Kemudian di 2017, ditargetkan 195 ruang tapi ada alokasi 284 dalam rencana kerja Dinas Pendidikan dan 2018 sebanyak 326 ruang. Tapi, rupanya target itu belum juga terealisasi.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hanya saja ini belum terealisasi dengan baik dalam pelaksanannya," kata Anggota Pattiro Banten Bahrul Alam yang juga peneliti Sekolah Aman di rilis kepada wartawan di Serang, Jumat (25/1/2019).

Dari target itu, katanya pada 2016 hanya 51 persen pembangunan, dan 2017 hanya 76 persen ruang kelas yang dibangun. Bahkan, 3 tahun terakhir terjadi penurunan anggaran rehabilitasi untuk pembangunan ruang kelas yang rusak.

"Anggaran terus menurun diperkirakan butuh waktu 9 tahun merehab dan membangun. Bahkan bisa lebih lama mengingat ada tambahan kelas rusak setiap tahun," katanya.



Ia menilai, bahwa ada masalah tata kelola pembangunan pendidikan dasar di Serang. Ada ketidakakuratan dalam data, keterlambangan pembangunan dan pengusulan rehabilitasi dan pembangunan yang tidak akurat.

Perlu ada strategi khusus katanya dalam percepatan perbaikan sekolah yang rusak di Serang. Jika tidak, maka akan lebih banyak sekolah rusak karena usia bangunan dan pemeliharan yang kurang. (bri/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads