Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkot Semarang, Wing Wiyarso, menyebutkan bahwa pagelaran wayang kulit ini terbuka bagi masyarakat umum dan tidak dipungut biaya atau gratis.
"Bagi masyarakat Kota Semarang kami harapkan untuk bisa hadir dan menyaksikan pertunjukan seni wayang tersebut," ujar Wing dalam keterangan tertulis, Selasa (22/1/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pagelaran wayang kulit semalam suntuk yang akan digelar Jumat (25/1/2019) ini akan menghadirkan dalang kondang Ki Bayu Aji Pamungkas dengan membawakan lakon 'Bimo Krido'. Pementasan lakon Bimo Krido ini mengkisahkan tentang usaha para Kurawa untuk mempertahankan Negara Astinapura. Karena tidak tercapai perdamaian, maka terjadi perang antara Kurawa dengan Bima dan Kresna hingga akhirnya Batara Guru harus turun tangan dan ikut dalam peperangan.
Rencananya, dalam acara yang dimulai pukul 20.00 WIB tersebut akan dihadiri Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo beserta jajarannya, Wali kota Semarang Hendrar Prihadi, jajaran Muspida dan OPD di lingkungan Pemerintah Kota Semarang serta tokoh agama dan tokoh masyarakat Kota Semarang. (ega/prf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini