Pemkot Semarang Teken MoU Bidang Pariwisata dan PLTSa dengan Solo

Jakarta - Pemerintah Kota Semarang mengikat kerja sama strategis dengan Pemerintah Kota Solo di bidang pariwisata dan terkait realisasi pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa).

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, secara khusus kerja sama antara Kota Semarang dengan Kota Solo menjadi sangat penting. Apalagi mengingat Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo dianggapnya sebagai seorang senior.

"Terkhusus saya sampaikan terima kasih kepada senior saya Mas Rudy karena menerima saya dengan baik, dan alhamdulillah bisa ada MOU dengan Pemerintah Kota Semarang dan Pemerintah Kota Solo," ujar Hendi dalam keterangan tertulis, Senin (21/1/2019).

Baca juga: Sambil Jalan Sehat, Wali Kota Semarang Dengarkan Curhat Warga

"Hari ini eranya kolaborasi bukan kompetisi, dan setiap wilayah memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga hari ini saya sowan (menghadap) Mas Rudy di Solo untuk bisa banyak belajar," tambahnya.

Hendi menekankan terkait pariwisata, adanya jalan tol Semarang-Solo yang dibangun oleh Presiden Jokowi memudahkan wisatawan untuk mengakses Semarang dan Surakarta dalam satu hari. Sehingga ia berharap baik Semarang dan Surakarta dapat sejalan dalam melakukan promosi pariwisata.

Sedangkan terkait PLTSa, Hendi mengatakan bahwa Surakarta yang lebih dulu melakukan tanda tangan pembelian listrik yang diproduksi dari PLTSa Solo.

"Jadi Semarang dan Solo ini bagian dari 7 kota prioritas dalam pembangunan PLTSa, dan Semarang ketinggalan satu step, jadi saya harus belajar banyak dari Mas Rudy," katanya.

Soal sebutan senior yang dikatakan Hendi, Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo mengatakan bahwa tak ada perbedaan junior dan senior di antara mereka.

Baca juga: Genjot Ekonomi Semarang, Wali Kota Hendi Gandeng Musisi Lokal

"Mas Hendi selalu ke mana mengatakan saya seniornya, tapi saya tidak pernah menyampaikan senior junior, yang penting bisa bermanfaat, senior dan junior tidak usah dipikir," tegas Rudy.

"Sudahlah ego sektoral dibuang jauh-jauh, saya tuh sampai begini, karena yang lain diajak koordinasi saja susah, apalagi kerja sama, biar masyarakat yang menilai akhirnya," tandasnya.

Adapun kerja sama yang dilakukan bersama dengan Pemerintah Kota Solo tersebut merupakan yang ke-12 bagi Semarang. Sebelum Solo, sebelas daerah telah bekerja sama dengan Kota Semarang, seperti Kabupaten Batang, Kabupaten Klaten, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Magelang dan lainnya. (prf/ega)