WNA yang Nekat Nyelonong ke Krakatau Diduga Berangkat dari Carita

WNA yang Nekat Nyelonong ke Krakatau Diduga Berangkat dari Carita

M Iqbal - detikNews
Selasa, 22 Jan 2019 11:32 WIB
Penampakan Gunung Anak Krakatau (13/1/2019). (Arief/detikcom)
Jakarta - Sejumlah WNA yang belum diketahui identitasnya nekat naik ke Gunung Anak Krakatau (GAK). Foto-foto mereka kemudian viral di media sosial. Mereka diperkirakan berangkat dari sebuah dermaga di Carita, Pandeglang.

Menurut salah seorang warga Pulau Sebesi, Umar, yang biasa mengantar wisatawan ke Krakatau, mengatakan ada dua alternatif untuk berangkat ke Anak Krakatau, yakni dari Carita dan Lampung.

Pada 17-18 Januari lalu, ia melihat ada boat di belakang Pulau Sebesi. Boat itulah kemungkinan yang membawa WNA tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Ada dua alternatif (pemberangkatan), ada yang dari Lampung, biasanya kayak begitu dari Anyer-Carita, kalau dari Lampung terdeteksi dengan kita boat-nya," kata Umar saat dimintai konfirmasi via sambungan telepon, Selasa (22/1/2019).

Tak diketahui persis jumlah WNA yang menginjakkan kaki di Anak Krakatau. Namun, sepengetahuannya, ada 5-7 orang. Umar memperkirakan, selain WNA, sudah ada beberapa wisatawan yang mendekati Anak Krakatau, meski otoritas terkait melarang mendekati gunung tersebut dalam radius 5 km.

"Tapi memang kemarin saya lihat tu ada boat keluar dari Pulau Sebesi waktu sebelum kemarin ya sekitar tanggal 17-18 itu, saya lihat kok ada boat apakah dari Krakatau, kayaknya bukan dari bule itu aja sih yang sudah menginjakkan kaki di situ kayaknya, sebab ininya itu (pemberangkatan) dari Carita, mungkin baru ketahuan bule itu aja yang menginjakkan kaki di sana," tuturnya.



Meski demikian, ia tidak mau berkomentar banyak soal WNA yang memang diantar oleh guide lokal untuk menuju Krakatau. Dia menduga guide yang mengantar WNA tersebut sedang ketakutan.

"Saya nggak berani komen kalau itu mah (guide pembawa WNA), lagi gawat ini," ujarnya. (imk/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads