Bertempat di kantor Lurah Tanjung Palas, Rabu (16/1/2019), kegiatan yang terbuka bagi warga Tanjung Palas yang merupakan Ring I dari Kilang Pertamina Dumai ini dibuka langsung oleh Unit Manager Communication Relations & CSR Pertamina RU II Muslim Dharmawan, Lurah Tanjung Palas Anggi Sukma Buana, dan Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Tanjung Palas Suhanto.
Muslim Dharmawan di sela-sela kegiatan menyatakan, program pemeriksaan kesehatan gratis ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian Pertamina kepada masyarakat Dumai, khususnya Tanjung Palas, sekaligus menjadi dukungan Pertamina terhadap program pemerintah dalam meningkatkan taraf kesehatan masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah sesuai dengan rencana program yang akan dijalankan 2 bulan sekali, pada Januari ini pemeriksaan kesehatan gratis dapat kembali terlaksana. Harapannya, program ini dapat memberikan ruang bagi warga sekitar untuk memantau sekaligus mengkonsultasikan kondisi kesehatan mereka," ungkap Muslim dalam keterangannya.
Lebih lanjut Muslim menjelaskan pada penyelenggaraan kedua ini, pihaknya menargetkan 500 warga yang mengikuti pemeriksaan kesehatan. Namun demikian, apabila target tak tercapai justru menjadi penanda kondisi kesehatan masyarakat yang sudah dalam kondisi prima.
"Target kami 500 orang. Kalau kurang dari itu justru bagus. Insya Allah menjadi indikator kondisi kesehatan masyarakat yang relatif prima," imbuh Muslim.
Siti Aminah (40 tahun), salah satu peserta, menyatakan rasa syukur atas terlaksananya kegiatan ini. Selain dekat dari kediamannya, dengan sistem pemeriksaan yang relatif mudah, ia tak harus mengantre lama dari awal pendaftaran hingga pemeriksaan dilaksanakan. Ditambah lagi dengan sistem bebas biaya yang diterapkan.
"Alhamdulillah pelayanan di posko ini sangat baik. Gratis dan cepat pula," Kata Siti Aminah.
Muslim menambahkan, merujuk pada hasil pemeriksaan gratis perdana pada November yang lalu, pihaknya mencatat sejumlah 467 warga Tanjung Palas yang memeriksakan diri. Jumlah ini dominan diisi oleh masyarakat pada rentang umur 20 hingga 44 tahun sebesar 31 % dengan hasil pemeriksaan tertinggi yakni tekanan darah tinggi.
"Di setiap pemeriksaan kesehatan kami mengerahkan setidaknya 7 orang dokter dan 5 orang tenaga perawat. Selain pemeriksanaan kesehatan ke depannya kami akan laksanakan juga sosialisasi kesehatan yang dapat bermanfaat bagi masyarakat," pungkas Muslim. (idr/ega)