Atasi Banjir, Pertamina Normalisasi Parit di Tanjung Palas Dumai Timur

Dumai - Dalam upaya mendukung pemerintah atasi permasalahan banjir di Kelurahan Tanjung Palas, Dumai Timur, PT Pertamina (Persero) Refinery Unit (RU) II Dumai mencanangkan program normalisasi parit di sekitar pemukiman warga. Program ini dijalankan berdasarkan hasil tinjauan tim Pertamina di lapangan sekaligus menjawab aspirasi masyarakat yang kerap menghadapi banjir saat musim penghujan datang.

Unit Manager Relations & CSR Pertamina RU II Dumai, Muslim Dharmawan, menyatakan program normalisasi parit ini mulai dilaksanakan pada Desember 2018. Dalam menjalankan program ini, Pertamina tidak bergerak sendiri, namun tetap menggandeng pemerintah dan elemen masyarakat setempat yang tergabung dalam Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LMPK) Tanjung Palas.

"Sebagai kilang Pertamina yang memiliki tugas memenuhi kebutuhan energi bagi masyarakat di Sumatera Bagian Utara hingga Aceh atau 20 % dari kebutuhan energi nasional, fokus utama kami adalah menjalankan operasional kilang dengan sebaik-baiknya. Namun demikian, sebagai BUMN yang ingin tumbuh berkembang bersama masyarakat kami pun terus kembangkan program Tanggung Jawab Sosial Masyarakat (TJSL) khususnya bagi masyarakat di sekitar kilang," ungkap Muslim dalam keterangannya, Rabu (16/1/2019).

Muslim menambahkan, dalam mengembangkan program TJSL, pihaknya secara aktif melibatkan masyarakat selain untuk meningkatkan sinergitas, namun juga sebagai upaya mendengarkan aspirasi sehingga program yang dilaksanakan dapat lebih tepat sasaran.

Baca juga: Pertamina Pasok BBM dan Pelumas di Lingkungan Polda Banten

Terkait pelaksanaan program, Ketua LPMK Tanjung Palas Suhanto, menyatakan normalisasi parit yang dijalankan bersama Pertamina mencakup 3.400 meter parit yang berlokasi di Jalan Siliwangi dan Jalan Arifin Ahmad. Ia menambahkan, program ini mulai dijalankan dan selesai di bulan Desember dan dikelola secara swadaya oleh LPMK melibatkan masyarakat penerima manfaat.

"Sebelum adanya normalisasi parit, keluhan warga sekitar adalah banjir yang terjadi saat musim hujan tiba. Semoga dengan perbaikan ini masyarakat tidak lagi diresahkan oleh banjir," imbuh Suhanto.

Pada kesempatan yang sama, Lurah Tanjung Palas Anggi Sukmabuana, menyampaikan apresiasinya kepada Pertamina karena telah menjawab aspirasi masyarakat yang membutuhkan perbaikan parit. Ke depannya pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Pertamina khususnya yang terkait dengan normalisasi parit.

"Setelah normalisasi parit ini, kami akan terus mensosialisasikan kesadaran pengelolaan sampah dan peduli terhadap lingkungan. Dengan kondisi parit yang telah baik, kami berharap masyarakat tidak lagi membuang sampah sembarangan sehingga banjir dapar semakin diminimalisasi," ungkap Anggi.

Baca juga: Pertamina Latih Operator Pengisi Bahan Bakar Pesawat di Papua

(idr/ega)