"Dua tahun ini fokus ke pengembangan pariwisata. Jadi pariwisata unggulan tingkat nasional berbasis potensi lokal," kata Iti seusai pelantikan di Kawasan Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Serang, Selasa (15/1/2019).
Pengembangan pariwisata, katanya, didahului perbaikan infrastruktur ke lokasi strategis. Seperti jalan kabupaten Cimarga-Leuwidamar ke jalur wisata Baduy.
Namun, selain Baduy, potensi pariwisata yang perlu dikembangkan menurutnya adalah pantai Sawarna, ribuan curug, dan kampung tradisional atau kasepuhan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, selain pariwisata, problem predikat daerah Lebak yang tertinggal menjadi prioritas selama 5 tahun ke depan. Pemkab, katanya, sudah menyiapkan agenda 'Lebak Bersih, Lebak Cerdas, Lebak Sehat' untuk pengentasan daerah tertinggal.
![]() |
Namun program-program tersebut perlu dukungan semua pihak, termasuk pemerintah provinsi dan pusat. Sebab, APBD Lebak dinilai terlalu kecil untuk pembangunan.
"Jembatan ada ribuan. Perlu sinergitas. Tiga puluh tahun nggak pernah selesai. Belum yang lainnya, jalannya, kesehatannya tidak pernah selesai. Kalau bareng bisa bertahap. Apalagi sekarang proses kegiatan penganggaran ada aturannya," pungkasnya.
Iti kembali menjadi Bupati Lebak bersama pasangannya, Ade Sumardi, setelah menang melawan kotak kosong pada pilkada serentak lalu. Ia merupakan politikus Partai Demokrat dan anak mantan bupati sebelumnya, Mulyadi Jayabaya. (bri/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini