"Reward pasti ada, reward pasti ada. Nanti kita akan laporkan kepada komando atas karena militer sehingga harus kita laporkan ke komando atas," ujar Yudo di KRI Spica, Senin (14/1/2019).
CVR Lion Air ditemukan setelah KRI Spica-934 menemukan CVR pada posisi koordinat 05 48 46,503 S-107 07 36,728 T di perairan Tanjung Karawang. Posisi penemuan CVR, menurut Yudo, dalam radius 10 meter dari penemuan black box flight data recorder (FDR).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebanyak 18 anggota tim penyelam dari Dislambair Koarmada dan 3 personel Kopaska melakukan penyelaman, termasuk Serda Satria Margono.
"Kedalaman 30 (meter), dan ternyata ada koreksi yang awalnya 8 meter di bawah lumpur ternyata hanya 20 sentimeter dari lumpur," sebut Yudo.
CVR Lion Air saat ini sedang dibawa menuju Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara. CVR Lion Air akan langsung diserahkan ke Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
"Kalau kondisinya masih bagus mudah-mudahan kalau download hanya sekitar satu jam. Mudah-mudahan kita berhasil," ujar investigator KNKT Ony Soerjo Wibowo di KRI Spica.
Saksikan juga video 'CVR Lion Air Ditemukan dalam Kondisi Utuh':
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini