"Kami tidak mengganti visi-misi. Bukan pergantian atau perubahan visi-misi. Tapi memang dalam perkembangannya ada penjabaran, ada juga penegasan terhadap substansi bidang tertentu agar lebih mudah dipahami dan enak dibaca," ujar Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Priyo Budi Santoso, lewat pesan singkat, Jumat (11/1/2019).
Mulanya visi-misi Prabowo-Sandi terdiri atas 14 halaman, termasuk sampul depan, kini tebalnya menjadi 45 halaman. Terlihat ada pengurangan kata-kata di bagian visi dan misi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya itu, tagline Prabowo-Sandi juga mengalami perubahan. Sementara sebelumnya 'Adil Makmur Bersama Prabowo-Sandi', tagline pasangan nomor urut 02 itu menjadi 'Indonesia Menang'.
Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin menuding Prabowo-Sandiaga menjiplak pihaknya. Sebab, tagline Jokowi-Ma'ruf mengandung kalimat 'Indonesia Maju'.
"Sudah tentu tidak. Tidak mungkin. Itu tudingan ngawur. Posisi dan perspektif kita kan banyak berbeda dalam memandang persoalan besar bangsa," kata Priyo.
"Kami ingin mengoreksi, memperbaiki, memperbarui, bahkan mengganti dan meluruskan agar jalan membangun dan mengelola negeri ini jauh lebih baik dan berkeadaban. Kita butuh pemimpin baru yang bisa menjalankan ini," imbuh Sekjen Partai Berkarya itu.
Soal penolakan dari KPU, BPN Prabowo-Sandiaga tidak mempermasalahkannya. Mereka akan mengkampanyekan visi-misi versi revisi tersebut langsung ke rakyat saat melakukan kampanye.
"Prinsipnya kami patuh pada aturan. Tapi kan KPU juga tidak membatasi adanya penjabaran-penjabatan visi-misi dan program dalam kampanye nanti," tutur Priyo.
Sebelumnya diberitakan, juru bicara TKN Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily, menuding Prabowo-Sandiaga tak hanya melakukan revisi, tapi merombak total visi-misi mereka. Ia juga menyebut kubu pasangan nomor urut 02 itu menjiplak Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Salah besar narasi yang dibangun oleh timses paslon 02 bahwa mereka hanya memoles gincu estetika dan sekadar revisi. Yang mereka lakukan adalah merombak total visi-misi lama dengan cara menjiplak," kata Ace.
Saksikan juga video 'Sandi Sayangkan KPU Tak Fasilitasi Sosialisasi Visi-Misi':
(elz/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini