Anak Buron KPK Akui Ayahnya Pakai Paspor Palsu

Sidang Lucas Larikan Eddy Sindoro

Anak Buron KPK Akui Ayahnya Pakai Paspor Palsu

Faiq Hidayat - detikNews
Kamis, 10 Jan 2019 17:20 WIB
Michael Sindoro saat memberikan kesaksian dalam persidangan Lucas di Pengadilan Tipikor Jakarta (Foto: Faiq Hidayat/detikcom)
Jakarta - Michael Sindoro mengaku tahu tentang paspor palsu yang digunakan ayahnya, Eddy Sindoro. Dia tahu hal itu setelah menemui mantan Presiden Komisaris Lippo Group tersebut di Kuala Lumpur, Malaysia.

Awalnya Michael menemui seorang bernama Mr Tan yang menyampaikan bila ayahnya bermasalah. Namun Mr Tan disebut Michael tidak menyampaikan masalah apa yang dihadapi ayahnya itu. Setelahnya Michael menghubungi Chua Chwee Chye alias Jimmy.
"Jimmy bilang, 'Ada masalah dengan Papa kamu. Sekarang lagi ketemu lawyer di sana'," kata Michael menirukan ucapan Jimmy padanya saat bersaksi dalam sidang lanjutan dengan terdakwa Lucas di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Kamis (10/1/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Singkat cerita Michael mengaku mendapat kabar yang lebih jelas dari Jimmy. Sosok Jimmy itu disebut Michael memang kerap menemani ayahnya.

"Saya dengar Jimmy (bilang) masalah paspor karena palsu. Paspor dipakai Republik Dominika," kata Michael.
Michael juga saat itu baru tahu bila ayahnya sedang menjalani persidangan karena paspor palsu itu. Pada akhirnya, Eddy Sindoro dideportasi.

"Iya terbangnya ke Jakarta, Papa, saya, dan Jimmy," tutur Michael.

Dalam perkara ini Lucas didakwa merintangi penyidikan yang dilakukan KPK terhadap Eddy Sindoro. Lucas disebut menyarankan Eddy Sindoro menggunakan paspor palsu untuk menghilangkan jejak hingga membantu Eddy Sindoro kabur ke luar negeri lagi setelah dideportasi dari Malaysia karena urusan paspor palsunya ketahuan.

Michael Sindoro Ubah Keterangan Soal Komunikasi dengan Lucas

Selain itu, Michael mengubah keterangannya dalam berita acara pemeriksaan (BAP) mengenai komunikasi dengan Lucas. Awalnya, Michael mengira suara yang didengarnya dari ujung ponsel adalah Lucas tetapi ternyata menurutnya bukan.

"Ini keterangan Anda di BAP. Lucas menghubungi saya via FaceTime, 'Sudah ngapain saja dan progres Papa kamu gimana'. Betul?" tanya jaksa pada Michael.

"Itu Mr Tan, bukan Lucas. Setelah ketemu di rumah, suara tahu, jadi yang telepon itu Mr Tan," ucap Michael.

Jaksa kembali membacakan keterangan Michael lagi mengenai komunikasi dengan Lucas. Dia pun memperbaiki keterangannya itu.




"Saya perbaiki. Itu Mr Tan," kata Michael.

Namun Michael mengaku tidak terlalu mengenal Mr Tan. Dia mengaku hanya mengetahui bila Mr Tan dekat dengan Jimmy yang berjualan barang antik di Singapura.

Namun keterangan Michael yang berubah itu memancing kecurigaan majelis hakim. Michael tetap pada pendiriannya untuk mengganti keterangannya itu, tetapi hanya soal komunikasi dengan Lucas tersebut.


Simak juga video 'Ada Perlawanan, Penangkapan Buronan Bikin Heboh Jalanan Surabaya':

[Gambas:Video 20detik]

(fai/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads