"Baru tanggal 8 Januari saja skornya 5-0," kata Hasto di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/1/2019).
Hasto merinci kemenangan-kemenangan yang membuat unggul Jokowi-Ma'ruf. Dari penggunaan isu agama yang dinilainya justru merugikan kubu Prabowo sendiri hingga berbagai serangan lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak sampai di situ. Hasto juga menyinggung soal selang cuci darah di RSCM yang disebut Prabowo dipakai berkali-kali. Lalu soal pembangunan infrastruktur tanpa utang yang dijanjikan cawapres Sandiaga Uno.
"Kemudian penggunaan selang, serangan terhadap BPJS, itu ternyata juga tidak benar. Kemudian, juga membangun tol tanpa utang. Itu Pak Sandi ternyata melakukan hal itu, dari rekam jejak sebelumnya. Kemudian, masalah 7 kontainer. Itu baru yang kehitung, yang belum kehitung masih ada," terang Hasto.
Hasto menyarankan kubu nomor urut 02 menggunakan kesempatan sebelum Pilpres 2019 digelar dengan sebaik-baiknya. Sekjen PDIP itu mengimbau kubu Prabowo tidak mengembuskan isu-isu yang tak berdasar.
"Ini masih tahun baru, masih mengawali tahun baru 2019, masih 99 hari lagi. Mari kita punya momentum yang terbaik untuk menampilkan gagasan terbaik bagi Indonesia Raya dan jangan gunakan lagi hal-hal yang sifatnya serang-menyerang tanpa dasar yang pada akhirnya terpercik muka sendiri itu," ujar Hasto.
Hari ini, Habiburokhman menyebut skor Prabowo unggul 3-0 dari Jokowi. Skor tersebut terkait materi debat capres-cawapres perdana.
"Terkait materi debat pertama, yaitu soal hukum dan HAM, korupsi, dan terorisme, saya yakin Prabowo sudah unggul 3-0 dari Jokowi," kata Habiburokhman kepada wartawan, Selasa (8/1).
Saksikan juga video 'KPU: Kami Ingin Sajikan Kultur Baru di Debat Capres':
(zak/elz)