Bawaslu: Kecil Kemungkinan Pemalsuan Surat Suara

Bawaslu: Kecil Kemungkinan Pemalsuan Surat Suara

Zunita Putri - detikNews
Jumat, 04 Jan 2019 15:01 WIB
Foto: Anggota Bawaslu RI Rahmat Bagja. (Zunita-detikcom)
Jakarta - KPU menyatakan kabar tujuh kontainer surat suara tercoblos adalah hoax. Bawaslu mengatakan kecil kemungkinan pemalsuan surat suara pemilu.

"Potensi untuk pemalsuan mungkin ada ya, tetapi tidaklah kalau sebesar itu, 70 juta loh itu," ujar anggota Bawaslu Rahmat Bagja, di kantor Bawaslu, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (4/1/2019).

Namun, Bagja mengatakan saat ini tidak ada kebocoran surat suara. Hal ini dikarenakan KPU dan Bawaslu telah mengecek tidak ada tujuh kontainer yang berisi surat suara tercoblos.
"Semuanya yang (menurut informasi) itu terhitung dan terkumpul. Jadi ya insyaAllah tidak ada kebocoran soal surat suara," kata Bagja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebab barangnya tidak ada, masa iya ribuan kami lalu periksa satu-satu. Masa berita hoaks begitu kok dipercaya," sambungnya.
KPU sudah melaporkan hoax tujuh kontainer surat suara tercoblos ke Bareskrim Polri. Kabareskrim Polri Komjen Arief Sulistyanto mengatakan akan mengusut hoax surat suara tercoblos. Saat ini, polisi sedang mengidentifikasi suara rekaman yang menyebutkan kabar bohong tersebut.

"Semua yang ingin melakukan kekacauan dan gangguan terhadap pemilu pasti akan kita selesaikan," kata Komjen Arief di Bareskrim Polri.



Saksikan juga video 'Cara Membedakan Surat Suara Sah atau Tidak':

[Gambas:Video 20detik]


Bawaslu: Kecil Kemungkinan Pemalsuan Surat Suara



(zap/aan)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads