Polri: Siapa Pun di Balik Hoax Surat Suara Tercoblos Ditindak Tegas

Polri: Siapa Pun di Balik Hoax Surat Suara Tercoblos Ditindak Tegas

Ahmad Bil Wahid - detikNews
Jumat, 04 Jan 2019 10:59 WIB
Kadiv Humas Polri, Irjen M Iqbal (kanan). (Foto: Audrey Santoso/detikcom)
Jakarta - Polri berjanji akan mengungkap kasus penyebaran hoax tentang tujuh kontainer yang berisi surat suara tercoblos. Siapa pun yang terlibat akan ditindak.

"Semua tidak menutup kemungkinan akan diminta keterangan. Siapa pun di balik ini kita akan proses hukum tegas," ujar Kadiv Humas Polri Irjen M Iqbal di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (4/1/2019).


Terkait kabar hoax ini, KPU sebagai penyelenggara Pemilu sudah melaporkannya ke Bareskrim Polri, kemarin (3/1). KPU meminta polisi mengusut kasus hoax ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemarin Ketua KPU lewat kepala biro hukum sudah melapor secara resmi ke Bareskrim Polri agar peristiwa tersebut diusut. Prinsipnya kita akan proses hukum ini, harus tegas. Sekali lagi saya katakan kita akan proses hukum," ucap Iqbal.


Polisi sudah mengumpulkan berbagai alat bukti. Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan. Namun Iqbal enggan mengungkapkan siapa yang sudah dipanggil.

"Tim sudah bekerja dan sedang berada di beberapa tempat untuk mengumpulkan semua alat bukti yang ada walaupun ada berbagai alat bukti yang sudah kita kumpulkan, dan berbagai keterangan yang sudah kita ambil, tapi tidak patut saya sampaikan di media," ujar Iqbal.



Saksikan juga video 'Politikus 'A' Dipolisikan Terkait Hoax Surat Suara Tercoblos':

[Gambas:Video 20detik]


Polri: Siapa Pun di Balik Hoax Surat Suara Tercoblos Ditindak Tegas




(abw/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads