Kapolda Metro Jaya Bicara Penanganan Kasus di Tahun Politik

Kapolda Metro Jaya Bicara Penanganan Kasus di Tahun Politik

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Jumat, 28 Des 2018 15:06 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis dan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono/Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis mengatakan hampir semua kasus dikaitkan ke ranah politik menjelang Pemilu 2019. Namun Idham menegaskan, kepolisian hanya melihat unsur pidana dalam setiap kasus yang dilaporkan.

"Ya namanya juga tahun politik, hampir semua kasus dibawa ke arah politik. Ya kita di Polda Metro sekali lagi tidak berpolitik, kita melihat kasus itu betul-betul hanya dari sisi, dia pidana, itu ranahnya penyidik, kita kerjakan. Kalau perdata bukan ranah kita, kita berikan. Itu saja," ujar Idham di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Jumat (28/12/2018).

Kepolisian ditegaskan Idham tetap netral di Pemilu 2019. Penyidik disebut Idham tidak boleh bias menangani kasus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT





"Kita tidak menjabar-jabarkan. Tidak tahu jabar-jabarkan, takut malah bias kemana-mana. Penyidik nggak boleh dibuat bias-bias," ujar dia.

Dia juga menekankan anggotanya untuk tidak bermain-main terkait Pemilu 2019. Tugas polisi, kata Idham, hanya mengamankan agar pesta demokrasi tersebut berjalan lancar.





"Kita juga pengamanan tahun depan itu, pengamanan Pilpres, yang jelas kami lPolri ini netral. Itu dulu. Saya sudah memberikan garis yang sangat tegas kepada anggota untuk tidak bermain-main di dalam masalah pelaksanaan Pileg dan Pilpres. Tugas kita hanya bagaimana mengamankan jalannya pesta demokrasi di Jakarta sebagai barometer agar aman tertib dan terselenggara dengan baik," imbuhnya. (knv/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads