Polda Metro awalnya menyatakan situasi Ibu Kota relatif kondusif dan terkendali. Situasi aman dan kondusif di wilayah hukum Polda Metro Jaya ini bisa dilihat dari sejumlah indikator, di antaranya:
- Crime total (jumlah kasus tindak pidana) menurun 5,62 persen dari angka 34.227 pada 2017 menjadi 32.301 pada 2018.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
-Crime rate (risiko penduduk terkena tindak pidana) menurun 5,33 persen dari angka 150 orang pada 2017 menjadi 142 orang pada 2018.
- Crime clock mengalami pelambatan selama 1 menit 23 detik, yaitu dari 15 menit 4 detik pada 2017 menjadi 16 menit 27 detik pada 2018. Artinya, pada tahun ini setiap 16 menit 27 detik terdapat 1 kasus kejahatan.
Kapolda Metro Jaya Irjen idham Azis mengatakan angka kejahatan yang menurun itu disebabkan salah satunya oleh tim yang terus bekerja untuk menciptakan situasi aman di Ibu Kota. Selain itu, Idham mengatakan penyelesaian kasus semakin meningkat karena kebijakannya yang memerintahkan anggota reserse tetap bekerja pada hari Sabtu.
"Kenapa crime clereance meningkat, ada kebijakan saya kepada seluruh community di reserse, hari Sabtu itu masuk setengah hari. Pagi sampai pukul 12, jam 1, mereka harus masuk. Menyelesaikan berkas perkara yang bisa diselesaikan di hari Sabtu, apakah itu proses SP3 untuk mengambil sikap, supaya ada kejelasan atau kasus-kasus kita anggap cukup mudah untuk kita ajukan ke penuntut umum. Itu strategi dan tahun depan tentu saya minta direktur reserse dan kasat serse wilayah untuk tetap melakukan ini sehingga kita mampu menekan angka kriminalitas sekaligus meningkatkan crime clearence," ujarnya. (knv/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini