"Ucapan Mas Bowo itu sudah benar. Sudah sesuai dengan aturan dalam salat berjemaah, di mana yang menjadi imam adalah yang lebih tinggi ilmu Alquran dan hadisnya," kata Dradjad kepada wartawan, Rabu (19/12/2018).
Soal pengakuan Prabowo merasa tak pantas jadi imam itu disampaikan saat berpidato di Konferensi Nasional Gerindra di Sentul, Bogor, Senin (17/12). Ia mengatakan tak pantas jadi imam salat karena cukup tahu diri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Dradjad, menjadi imam salat bukan didasari jabatan seseorang. Ia mengatakan imam salat merupakan orang yang memiliki kapasitas dalam agama.
"Presiden SBY (Susilo Bambang Yudhoyono), Presiden Habibie, dan Presiden Soeharto pun setahu saya tidak pernah menjadi imam salat di publik. Kalau dalam acara privat, lain lagi," ujar Dradjad.
"Yang benar ya demikian. Jika ada yang ilmu Alquran dan hadisnya lebih tinggi, dialah yang menjadi imam. Bukan pejabat, bahkan presiden sekalipun. Kalau Gus Dur (Abdurrahman Wahid), beliau kiai mantan Ketua PBNU. Beliau tinggi ilmunya, tapi bisa saja memilih yang lain menjadi imam salat," tegasnya.
Saksikan juga video 'Video Prabowo Salah Wudu Muncul Lagi':
(tsa/tor)