Prabowo Merasa Tak Pantas Jadi Imam Salat, PA 212: Bukti Paham Agama

Prabowo Merasa Tak Pantas Jadi Imam Salat, PA 212: Bukti Paham Agama

Tsarina Maharani - detikNews
Selasa, 18 Des 2018 21:01 WIB
Foto: Aditya Mardiastuti/detikcom
Jakarta - Persaudaraan Alumni (PA) 212 tak heran dengan pengakuan capres Prabowo Subianto yang merasa tak pantas jadi imam salat. Menurut PA 212, hal itu merupakan bukti Prabowo memahami agama Islam seutuhnya.

"Pak Prabowo sangat paham akan kemampuan dalam mengukur dirinya untuk tidak mengimami salat karena tanggung jawabnya besar. Dan ini bukti bahwa Pak Prabowo lebih paham agamanya karena tidak mau sembarangan jadi imam salat," ujar Ketua Media Center Persaudaraan Alumni 212 Novel Bamukmin saat dihubungi, Selasa (18/12/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Novel pun menyebut ada orang yang menabrak aturan agama demi pencitraan. Akhirnya, lanjut dia, orang tersebut ketahuan tidak fasih membaca Alquran.

"Beda dengan yang satunya, demi pencitraan, diseruduk aturan agama. Akhirnya sangat jelas ketidakbecusan dalam bacaan dan hukumnya, sehingga rakyat yang paham agama akan melihat kualitas salat dan agamanya," sebut Novel.



Prabowo sebelumnya angkat bicara soal tantangan jadi imam salat yang dilontarkan La Nyalla Mattalitti. Ia mengaku tak pantas jadi imam salat karena cukup tahu diri.

"Suatu saat saya dibilang Islam garis keras, besoknya saya dibilang kurang Islam. Saya nggak bisa jadi imam salat katanya. Ya saya merasa tahu diri. Betul? Yang jadi imam ya harus orang yang lebih tinggi ilmunya," ujar Prabowo dalam pidatonya pada Konferensi Nasional Gerindra di Sentul, Bogor, Senin (17/12). (tsa/zak)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads