Tim Prabowo: Kubu Jokowi Punya Perangkat Lengkap untuk Main Ofensif

Tim Prabowo: Kubu Jokowi Punya Perangkat Lengkap untuk Main Ofensif

Tsarina Maharani - detikNews
Sabtu, 15 Des 2018 01:03 WIB
Suhud Aliyudin (Tsarina/detikcom)
Jakarta - Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Thohir, mengatakan pihaknya kini akan bermain dengan mode ofensif atau menyerang. Menurut juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Suhud Alynudin, kubu Jokowi memiliki perangkat lengkap untuk bermain menyerang.

"Yang dimaksud ofensif itu apa? Jika ingin melawan fitnah, seharusnya bagi Pak Jokowi hal yang mudah karena ia punya perangkat lengkap untuk menangkap pelakunya," kata Suhud saat dimintai tanggapan detikcom, Jumat (14/12/2018).

Namun Suhud justru melihat kubu petahana ingin membangun kesan bahwa Jokowi menjadi korban. Politikus PKS itu menilai tidak ada strategi yang dimainkan untuk menunjukkan keberhasilan Jokowi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang tampak justru mereka ingin membangun kesan Pak Jokowi sebagai korban fitnah dibandingkan dengan mengkampanyekan Pak Jokowi sebagai Presiden Indonesia yang berhasil," terang Suhud.



Erick sebelumnya mengatakan, selama ini kubu mereka lebih sering defensif. Bahkan, menurutnya, selama ini pelaporan terhadap Jokowi-Ma'ruf tidak benar adanya.

Menurut Suhud, pelaporan yang ditujukan kepada Jokowi merupakan sebuah kritik. Seharusnya, sambung dia, kritik itu disikapi secara positif.

"Namun pemerintah juga jangan antikritik. Sekeras apa pun kritik yang disampaikan oleh masyarakat, jangan disikapi secara negatif. Kritik di alam demokrasi hal biasa," ujarnya.



Erick sempat menyinggung soal kasus tercecernya e-KTP di daerah Jakarta Timur yang dikaitkan dengan kubu Jokowi. Ia menyebut TKN tidak ada hubungannya, tetapi seakan-akan disalahkan.

"Sama juga sekarang, isu e-KTP selalu dipojokin kita lagi. Lo yang namanya isu e-KTP kan sudah kita jelaskan, itu ada perannya, biarkan pihak kepolisian, pihak ini, yang ini kan nggak ada hubungannya dengan TKN," kata Erick kepada wartawan di Hotel Acacia, Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (13/12).



Simak video 'Jawab La Nyalla soal Hoax Jokowi, Tim Prabowo: Kami Tidak Tahu':

[Gambas:Video 20detik]

(tsa/ibh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads