Penjelasan Tim Jokowi soal Arahan Mode 'Menyerang' Erick Thohir

Penjelasan Tim Jokowi soal Arahan Mode 'Menyerang' Erick Thohir

Tsarina Maharani - detikNews
Jumat, 14 Des 2018 16:21 WIB
Erick Thohir (Wildan/detikcom)
Jakarta - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin meminta pernyataan sang ketua, Erick Thohir, soal strategi 'menyerang' di Pilpres 2019 tak perlu dibesar-besarkan. Wakil Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf, Verry Surya Hendrawan, menjelaskan maksud mode 'menyerang' yang disampaikan Erick.

"Sejak awal TKN sudah mendeklarasikan bahwa ini adalah kompetisi, bukan pertempuran. Sehingga tentu saja langkah-langkah tersebut menyerang yang disampaikan itu dalam perspektif untuk memenangi kompetisi. Bukan untuk menghancurkan lawan," kara Verry kepada wartawan, Jumat (14/12/2018).

Ia menegaskan TKN Jokowi-Ma'ruf menginginkan persaingan sehat dengan paslon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Verry memastikan TKN Jokowi-Ma'ruf mengedepankan narasi positif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Kami akan terus mengedepankan narasi positif. Narasi positif yang menyampaikan adu pencapaian, adu program, adu gagasan, adu rekam jejak untuk kemudian mempersilakan masyarakat menentukan pilihan," ujarnya.

Lagi pula, sebut Verry, arahan soal mode 'menyerang' itu disampaikan Erick dalam workshop internal Bidang Hukum dan Advokasi Tim Kampanye Nasional (TKN) dan Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf.

Penjelasan Tim Jokowi Soal Arahan Mode 'Menyerang' Erick ThohirVerry Surya Hendrawan. (Ari Saputra/detikcom)

Ia mengatakan Erick mendorong TKN dan TKD Jokowi-Ma'ruf menggunakan jalur hukum untuk 'menangkis' isu-isu yang tergolong fitnah dan kampanye hitam. Verry mencontohkan soal isu PKI dan perkara e-KTP yang selalu digunakan untuk menyudutkan Jokowi.

"Artinya, beliau menyampaikan ini agar bisa kita bersama selalu mendudukkan permasalahan yang terkait fitnah, kampanye negatif, atau kampanye hitam dalam perspektif hukum. Ini adalah perintah kepada hukum dan advokasi tim di seluruh daerah untuk selalu mengedepankan pendekatan hukum dalam menyelesaikan soal tersebut," ujar Verry.


"Karena kita mencoba untuk membuat proses kontestasi yang positif, mendidik, berkeadaban, dan berkearifan," tegas politikus PKPI itu.


Tonton juga video 'Kepala Daerah Dukung Jokowi Bukan Berarti Jadi Kebal Hukum':

[Gambas:Video 20detik]

Penjelasan Tim Jokowi Soal Arahan Mode 'Menyerang' Erick Thohir
(tsa/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads