"Saya sebagai kader partai Gerindra yang sering berinteraksi dengan Pak Prabowo, saya melihat Pak Prabowo melakukan salat berjemaah, baik salat wajib maupun salat Jumat berjemaah. Itu yang saya lihat secara pribadi," kata anggota Badan Komunikasi Gerindra, Andre Rosiade, dalam dialog 'Layar Pemilu Tepercaya' CNN Indonesia, yang dikutip detikcom, Kamis (13/12/2018).
Andre lalu bicara soal dugaan alasan Ijtimak Ulama pertama dan kedua memilih Prabowo sebagai capres. Dia menegaskan Prabowo punya rekam jejak puluhan tahun dekat dengan ulama dan selalu mendukung umat. Sementara penguasa saat ini terindikasi melakukan kriminalisasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi kalau Mas Andre bilang Pak Prabowo salat, salat Jumat, lo saya kan juga tahu. Saya nggak pernah tahu tuh Pak Prabowo salat Jumat, nggak pernah lihat saya," ujar La Nyalla.
"Pak La Nyalla tak pernah berinteraksi langsung," tukas Andre.
Host acara lalu menengahi. La Nyalla diminta berbicara soal isu kriminalisasi ulama. Dia mengatakan tak bisa Jokowi dituduh mengkriminalisasi ulama atas semua kasus yang menyeret tokoh-tokoh agama.
"Jangan main tuduh seolah Pak Jokowi mengkriminalisasi," ujarnya.
La Nyalla juga mengatakan Prabowo saat ini belum duduk di pemerintahan sehingga tak bisa dibilang tak akan mengkriminalisasi ulama. Andre menjawab pernyataan itu dengan menegaskan Prabowo sejak lama sudah dekat dengan ulama.
"Sejak jadi letnan, jadi Pangkrostad, puluhan tahun Pak Prabowo begitu dekat dengan ulama dan umat," ujar Andre.
Saksikan juga video 'Siapa yang Order La Nyalla Sebar Hoax Jokowi di Pilpres 2014?':
(tor/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini