"Hari ini Polres Metro Jakarta Timur mengungkap kasus penipuan dan pemalsuan dimana pelakunya adalah oknum yang mengaku sebagai pegawai BNN," kata Kapolres Metro Jakarta Timur, di Mapolres Jaktim, Jl Matraman Raya, Jakarta Timur, Selasa (11/12/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita lakukan pengembangan oleh penyidik, dan berhasil mengetahui ada 459 lagi korbannya," jelas Tony.
Tony menerangkan para korban RJT ini kebanyakan orang yang ingin mendaftar PNS dan mencari pekerjaan. Para korban RJT tergiur karena pengurusan surat tersebut lebih cepat dan murah.
"Kemudian ada korbannya yang tertarik untuk membuat surat keterangan jni. Karena apa? prosesnya cukup cepat dan korban ini perlu surat keterangan yang prosesnya cepat supaya dapat segera melamar sana-sini. Pelaku ini menjual surat keterangan narkotika ini sebesar Rp 150 ribu perlembarnya," tambahnya.
Deputi Pemberantasan BNNP, AKBP Maria Solury mengimbau warga DKI agar tidak mudah percaya dengan jasa pembuatan surat keterangan yang mengatasnamakan BNN. Menurutnya, bila warga DKI ingin mengurus surat keterangan pemeriksaan narkoba datang langsung ke BNNP DKI Jakarta.
"Seluruh masyarakat yang ingin mencari surat keterangan dapat datang ke kantor kami di BNNP DKI Jakarta, Jl Rasuna Said Lantai 6, Jakarta Selatan. Prosesnya cepat, datang pagi tidak lama langsung selesai karena pimpinan kita. Kita siap untuk menandatangi," kata Maria.
Simak juga video 'Kesan Pegawai BNN saat Dipimpin Komjen Budi Waseso':
(ibh/rvk)