Kepada Yenny Wahid, Dubes Saudi Ngaku Ada yang Beri Info Keliru

Kepada Yenny Wahid, Dubes Saudi Ngaku Ada yang Beri Info Keliru

Fajar Pratama - detikNews
Selasa, 11 Des 2018 13:40 WIB
Dubes Saudi untuk Indonesia Osama al-Shuaibi (Grandyos Zafna)
Jakarta - Dubes Saudi untuk Indonesia, Osama bin Mohammed Abdullah al-Shuaibi, mendapat kecaman dari berbagai pihak mengenai cuitannya soal 'bendera tauhid dibakar organisasi sesat.' Osama mengaku mendapatkan informasi yang keliru.

Hal itu disampaikan Osama kepada Yenny Wahid. Keduanya berbincang melalui WhatsApp. Osama sampai saat ini masih berada di Arab Saudi.

"Ini adalah kesadaran bahwa hubungan baik harus tetap dijaga, dan bahwa beliau mengakui ada yang memberikan info keliru kepada beliau selama ini," tutur Yenny dalam perbincangan dengan detikcom, Selasa (11/12/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yenny sekaligus membenarkan mengenai rekaman audio diunggah oleh Rais Syuriah Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) China Imron Rosyadi Hamid memang betul-betul berasal dari suara Osama. Rekaman audio itu dikirimkan Osama kepada Yenny.



"Di situlah kita mengetahui bahwa beliau memang menyesali apa yang telah terjadi dan bahkan menyesalkan ada yang berusaha merusak hubungan beliau dengan NU. Menurut saya, ini lebih besar dari sekedar permintaan maaf," kata Yenny.

Yenny dan Osama sudah bersepakat untuk mengadakan pertemuan setiba si diplomat ke Indonesia.

"Sudah janjian akan ketemu dengan beliau sekembali beliau ke Jakarta. Saat ini beliau masih di Saudi," kata Yenny.


Saksikan juga video 'Dubes Saudi: Rizieq Tak Memiliki Masalah di Saudi':

[Gambas:Video 20detik]

(fjp/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads