Kemendagri Temui Kabareskrim, Bahas 2.005 e-KTP Tercecer di Jaktim

Kemendagri Temui Kabareskrim, Bahas 2.005 e-KTP Tercecer di Jaktim

M Guruh Nuary - detikNews
Senin, 10 Des 2018 10:24 WIB
Foto: M Guruh Nuary/detikcom
Jakarta - Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Zudan Arif Fakrulloh mendatangi Bareskrim Polri. Rencananya Zudan akan bertemu Kabareskrim Komjen Arief Sulistianto untuk membahas e-KTP yang ditemukan terbuang di Duren Sawit, Jakarta Timur.

Pantauan detikcom, Zudan datang bersama beberapa orang dari Kemendagri sekitar pukul 10.00 WIB. Dia langsung memasuki gedung Bareskrim di Kompleks Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jl Medan Merdeka Timur No. 16, Gambir, Jakarta Pusat.


Zudan belum memberikan informasi detail soal pembahasan ditemukannya 2.005 e-KTP yang ditemukan terbuang di Duren Sawit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkait penemuan e-KTP tersebut, ada 10 orang saksi yang diperiksa. Para saksi terdiri dari 3 orang saksi di TKP, 5 orang saksi warga yang terdapat pada alamat KTP yang dibuang, dan 2 orang dari Disdukcapil.


Polisi menduga ada kesalahan prosedur hingga akhirnya 2.005 e-KTP ditemukan tercecer di Jaktim. e-KTP tersebut semestinya dihancurkan karena kebanyakan sudah habis masa aktifnya dan juga ada yang rusak.

Sebelumnya, Zudan mengeluarkan arahan khusus untuk Kepala Disdukcapil se-Indonesia. Dalam keterangan yang diterima dari Zudan, Minggu (9/12/2018), arahan itu dikeluarkan salah satunya terkait kasus tercecernya e-KTP di Jakarta Timur.


"Rekan-rekan Kadisdukcapil se-Indonesia yang dirahmati Allah SWT, mencermati beberapa kejadian yang menimpa dukcapil seperti OTT pungli, pemalsuan KTP elektronik di Pasar Pramuka, calo KTP elektronik, penjualan blangko di toko online, KTP elektronik dibuang di Pondok Kopi, Jakarta, tolong semua segera untuk mengkonsolidasikan diri," jelas Zudan. (jbr/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads