Zulkifli Hasan: Reuni 212 Bukan soal Elektoral, tapi Gerakan Hati

Zulkifli Hasan: Reuni 212 Bukan soal Elektoral, tapi Gerakan Hati

Nur Azizah Rizki Astuti - detikNews
Senin, 03 Des 2018 14:13 WIB
Zulkifli Hasan (Lamhot Aritonang/detikcom)
Jakarta - Ketua Umum PAN sekaligus Ketua MPR Zulkifli Hasan menyebut Reuni 212 yang digelar di Monas kemarin merupakan gerakan hati. Zul menampik jika kegiatan tersebut dikaitkan dengan elektoral dalam pemilu.

"Ini bukan soal elektoral, ini soal reuni. Yang paling penting saya datang sebagai Ketua MPR untuk meminta temen-temen alumni 212 menjadi pelopor ya, pemilu damai, pemilu yang menggembirakan, pemilu yang friendly gitu ya," kata Zul di Gedung MPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (3/11/2018).


Zul tidak mempermasalahkan pendapat Reuni 212 dianggap sebagai kampanye terselubung. Dia menegaskan acara tersebut adalah gerakan hati.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak ada saya kira satu pun yang bisa mendatangkan banyak, jutaan orang itu, partai kek, tokoh kek, apa, nggak ada yang bisa. Itu saya kira gerakan hati ya, satu cara untuk menyampaikan aspirasi," ujar Ketua Umum PAN ini.


Sebelumnya, reuni 212 telah dilangsungkan di Monas pada Minggu (2/11) kemarin. Sejumlah tokoh pun hadir sebagai tamu undangan, tak terkecuali calon presiden, Prabowo Subianto.

Zulhas dalam sambutannya mengatakan tidak boleh melakukan kampanye. Namun dia berpesan kepada massa aksi untuk menjadi pelopor Pemilu 2019 yang damai.

"Saudara-saudara, Allah tidak akan mengubah nasib kita kalau kita tidak mengubahnya. Oleh karena itu, kembali kepada kita, saya berharap sebagai Ketua MPR, alumni 212 menjadi pelopor pemilu yang damai, pemilu yang menggembirakan, pemilu yang membawa kemajuan bagi Indonesia," katanya.


Simak Juga 'Prabowo Hadir di Reuni 212, Parpol Pendukung Membela':

[Gambas:Video 20detik]


(azr/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads