Ketum PP Pemuda Muhammadiyah Sesalkan Reuni 212 Ditumpangi Politik

Ketum PP Pemuda Muhammadiyah Sesalkan Reuni 212 Ditumpangi Politik

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 02 Des 2018 15:37 WIB
Ketum PP Pemuda Muhammadiyah Sunanto (Muhammad Ridho/detikcom)
Jakarta - Reuni 212 semestinya untuk silaturahmi dan dakwah Islam. Tidak semestinya acara tersebut ditumpangi kepentingan politik.

Hal tersebut disampaikan Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Sunanto kepada detikcom, Minggu (2/12/2018).


Pemuda Muhammadiyah sebelumnya menyatakan menghormati digelarnya Reuni 212 selama berjalan atas nama dakwah Islam dan silaturahmi antarumat Islam. Pemuda Muhammadiyah tidak mengutus kadernya mengikuti acara tersebut, tapi juga tidak melarang kader yang ingin ikut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Acara Reuni 212 yang digelar dari pukul 03.00 WIB dengan dimulai salat subuh berjemaah di Monumen Nasional berlangsung damai hingga ditutup pukul 11.00 WIB. Acara dihadiri Prabowo dan elite parpol pendukung Prabowo-Sandi. Prabowo berorasi singkat dalam acara itu dan menyatakan dirinya dilarang kampanye. Namun sejumlah orang mengelu-elukan Prabowo dan berteriak 'hidup Prabowo' sambil mengacungkan dua jari.

Orator lainnya, Tengku Zulkarnaen, menyindir pembangunan infrastruktur pemerintah Jokowi. Dalam acara itu, Habib Rizieq Syihab dalam orasinya menyerukan 2019 ganti presiden. Setelah orasi Rizieq, diputar lagu 2019 ganti presiden. Acara ditutup dengan orasi Habib Bahar bin Smith, yang dipolisikan karena berkata-kata kasar menyebut Jokowi banci.


Melihat fakta tersebut, Sunanto berpendapat agenda politik telah menyusup dalam Reuni 212. Ia pun menyesalkannya.

"Itu sepatutnya tidak terjadi. Karena substansi gerakan 212 ini adalah doa dan zikir," kata Sunanto.

"Seharusnya dijaga subtansinya. Gerakan yang ada nilai politis seharusnya tidak menumpang gerakan 212 itu," ujarnya.

Bawaslu masih akan menyelidiki tentang Prabowo yang dielu-elukan peserta dan diputarnya lagu 2019 ganti presiden apakah masuk dalam kampanye atau bukan.



Simak video 'Pulang dari Reuni 212, Prabowo Dapat Kopiah':

[Gambas:Video 20detik]

Ketum PP Pemuda Muhammadiyah Sesalkan Reuni 212 Ditumpangi Politik
(iy/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads