Rapat digelar di Ruang Rapat Komite II, gedung DPD RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (26/11/2018). Rapat dipimpin Wakil Ketua Komite II, Charles Simaremare.
DPD menggelar rapat ini karena menganggap peristiwa jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP di perairan Karawang perlu mendapat perhatian khusus. Sebab, Indonesia merupakan negara kepulauan yang membutuhkan layanan transportasi penerbangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, rapat untuk mendapatkan penjelasan dan informasi yang detail terkait dengan kecelakaan yang terjadi pada 29 Oktober 2018 itu.
"Juga untuk menghasilkan rekomendasi terkait dengan keselamatan penerbangan di Indonesia dalam rangka pelaksanaan UU No 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan," ujarnya.
Sebab, kata senator asal Papua itu, sektor perhubungan udara saat ini terus mengalami peningkatan perkembangan yang signifikan. Namun, sayangnya, pertumbuhan tersebut tak diimbangi jaminan keselamatan dan keamanan penerbangan.
"Hal ini tecermin dari dalam empat tahun terakhir ada tiga musibah penerbangan yang terjadi di Indonesia, yang terakhir Lion Air JT 610, yang hingga saat ini masih meninggalkan duka bagi para keluarga," pungkas Charles. (mae/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini