Pemprov DKI Evaluasi Penempatan PKL di Skybridge Tanah Abang

Jakarta - Pengoperasian jembatan penyeberangan multiguna atau skybridge di Tanah Abang, Jakarta Pusat, tertunda. Pemprov DKI Jakarta masih harus mengevaluasi penempatan PKL di jembatan tersebut.

"Belum (bisa diresmikan). Besok (Selasa, 27/11/2018), kami baru mau evaluasi apa (pedagang) mau dinaikin. Kalau mau dinaikin silakan, saya mah cuma ngawal saja. Kalau nanti nggak juga, kapan," kata Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi saat dimintai konfirmasi, Senin (26/11/2018).

Menurut Irwandi, masih harus ada diskusi lebih lanjut terkait dengan penataan pedagang. Dia khawatir jika pedagang di skybridge sepi pembeli, mereka bisa balik lagi turun ke Jalan Jatibaru, Tanah Abang.

Baca juga: Ada 446 Pedagang yang akan Berjualan di Skybridge Tanah Abang

"Kalau sepi, turun lagi repot. Makanya evaluasi dulu, bisa dinaikin apa nggak, kan berembuk dulu," ujarnya.

Irwandi juga menambahkan, masih ada penyelesaian yang harus dituntaskan antara Pemprov DKI Jakarta dan pihak PT KAI. MoU perjanjian kerja samanya sedang disiapkan.

"Ini harus ada Mou PKS (perjanjian kerja sama). PKS-nya masih disiapin," tuturnya.

Pemprov DKI Jakarta saat ini sudah menyepakati soal pembuatan toilet di skybride. Irwandi bilang empat toilet sudah dibangun. "Toilet sudah kebangun empat," katanya.

Pemprov DKI Jakarta juga sudah menyepakati pembuatan pintu masuk dan keluar untuk penumpang kereta. Pihak yang akan menjaga keamanan di skybridge juga disiapkan dari pihak Sarana Jaya dan Satpol PP.

Baca juga: 4 Smart Toilet Bakal Dipasang di Skybridge Tanah Abang

"Ada pembuatan gate yang harus dikerjakan, terus ada yang pengaturan in-out-nya penumpang. Sudah disepakati. Tinggal kami bangun sarananya saja," kata Irwandi.

Sebelumnya, operasional skybridge ditargetkan pada 23 November. Soal pedagang, nantinya akan ada 446 orang yang bisa berjualan di Skybridge Tanah Abang. Sisanya akan dialihkan ke Blok F Tanah Abang.

"Skybridge ini alternatif, dan sekarang memang ada pedagang yang menumpuk di bawah karena kita memang belum tempati ya. Nanti ada 650 pedagang yang sudah kita data, dengan Ombudsman, dan akan ditempatkan di skybridge 446 pedagang, sisanya di Blok F," kata Irwandi di gedung Ombudsman, Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (16/11). (idn/aan)