Di Sumut, MPR Sosialisasikan 4 Pilar Lewat Wayang Kulit

Di Sumut, MPR Sosialisasikan 4 Pilar Lewat Wayang Kulit

Robi Setiawan - detikNews
Minggu, 25 Nov 2018 22:54 WIB
Foto: Herianto Barbara/detikcom
Kota Pinang - Masyarakat keturunan Jawa yang tergabung dalam Putra Jawa Kelahiran Sumatera (Pujakesuma), menyaksikan sebuah pertunjukan wayang yang digelar MPR. Pertunjukan digelar untuk sosialisasi Empat Pilar MPR RI (Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika).

Rambe Kamarul Zaman mewakili Pimpinan MPR RI mengatakan sosialisasi dilaksanakan MPR di seluruh Tanah Air melalui seni budaya ini mengandung kearifan lokal. Dirinya pun berharap para generasi bangsa untuk dapat bergotong royong melestarikan seni budaya yang dimiliki untuk memperkuat Empat Pilar MPR RI.

"Hal itu merupakan penjabaran dari nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila yang pada akhirnya kesemuanya itu menjadi landasan kita untuk menjadikan perbedaan menjadi modal besar kita untuk menjaga Persatuan," kata Rambe dalam keterangan tertulis, Minggu (25/11/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertunjukan wayang memang sangat digemari oleh masyarakat suku Jawa. Pertunjukan wayang kali ini menampilkan lakon Wahyu Satrio Piningit yang disampaikan oleh dalang Ki Giman Guno Prenggo Stoto dari Kisaran. pertunjukan digelar pada Sabtu malam, 24 November 2018 di lapangan Pinang Awan Desa Aek Batu, Kecamatan Torgamba, Kotapinang.

Rambe mengatakan meskipun letaknya yang jauh dengan menempuh perjalan darat sekitar 8 jam dari ibu kota provinsi, tidak menyurutkannya melakukan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI. Dirinya senang karena masyarakat antusias melihat pertunjukan wayang kulit sambil mendengar pesan-pesan Empat Pilar.


"Ini menandakan masyarakat di sini menyukai wayang kulit," ujarnya.

Dengan adanya acara ini Rambe berharap agar masyarakat terhibur, mengikuti, serta meneladani pesan-pesan yang disampaikan dalang Ki Giman Guno Prenggo Stoto untuk menjaga dan menguatkan keutuhan NKRI.

Dalam sambutannya, dirinya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Desa Aek Batu di Kabupaten Labuhanbatu Selatan ini bersedia menjadi tempat pelaksanakan sosialisasi Empat Pilar MPR RI.

Usai menyampaikan sambutan dan memaparkan tentang Empat Pilar MPR RI lalu membuka secara resmi pagelaran ini, Rambe Kamarul Zaman secara simbolik meyerahkan tokoh wayang dalam lakon Wahyu Satrio Piningit kepada sang dalang Ki Giman Guno Prenggo Stoto dari Kisaran.

"Penyerahan tokoh wayang ini sebagai tanda pagelaran dimulai," ujarnya.

Sekretariat Jenderal MPR RI sebagai Panitia Pelaksana Pegelaran Wayang Kulit dalam laporannya menyatakan, acara yang diselenggarakan oleh Sekretariat MPR RI ini adalah dalam rangka reaktualisasi dan internalisasi pemahaman terhadap Empat Pilar MPR RI kepada masyarakat.

Menurutnya pemahaman esensi Empat Pilar akan menjadi pondasi kuat dalam menghadapi berbagai tantangan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. MPR sudah melaksanakan berbagai metode seperti Training of Trainer (ToT), LCC, diskusi, seminar di hampir seluruh daerah.


Selain itu dirinya juga menyebut metode sosialisasi melalui pentas seni budaya daerah ini adalah salah satu bentuk apresiasi MPR RI dalam upaya melestarikan warisan budaya tradisional, khususnya seni budaya wayang kulit yang telah menjadi kekayaan intelektual bangsa Indonesia.

Sementara Ketua DPRD Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Khairul Harahap dalam sambutannya mengatakan bahwa seni budaya wayang kulit adalah salah satu acara pemersatu bangsa, karena wayang ini adalah seni budaya etnis Jawa yang diadakan di tanah Batak Mandailing, tapi masyarakat Labuhanbatu Selatan sangat antusias menyaksikannya acara ini.

Khairul pun mengucapkan terima kasih kepada MPR RI yang bersedia mengadakan pegelaran wayang kulit di Labuhanbatu Selatan. Serta berharap agar kegiatan ini dapat dilaksanakan rutin dan berkesinambungan untuk mengangkat kearifan lokal agar tetap terpelihara untuk menjadi pemersatu bangsa.

Turut hadir dalam acara ini Wakil Ketua DPRD Kabupaten Labuhanbatu Selatan Khairul Harahap, Kepala Bagian Pengelola Data dan Sistem Informasi Setjen MPR RI Andrianto, Ketua Pujakesuma Labuanbatu Selatan Salamun.

Selain itu acara dihadiri pula oleh Camat Torgamba, Kapolsek, dan para kepala desa, serta disaksikan oleh tokoh budaya dan ratusan masyarakat Pujakesuma Labusel. (idr/idr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads