Wanita tersebut adalah Iptu Vebry Sintya Yunindra. Polwan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2012 itu saat ini berdinas di Subdit Indag Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.
Vebry mengaku hanya menjalankan perintah pimpinan untuk memerankan korban Maya Ambarita dalam rekonstruksi pembunuhan satu keluarga. Dia berusaha menjalankan perintah itu dengan sebaik-baiknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya itu sudah perintah pimpinan, ya kami harus melaksanakan sebaik-baiknya," kata Vebry di Polsek Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (21/11/2018).
Vebry mengaku baru pertama kali menjadi pemeran pengganti dalam proses rekonstruksi pembunuhan. Dia mengatakan menjadi pemeran pengganti korban sangat mudah karena dia hanya memperagakan adegan seperti yang diperintahkan oleh Kanit I Subdit Resmob Polda Metro Jaya Kompol Malvino.
"Belum ya, selama ini terjun ke penyidikan. Baru pertama kali ini. Baru kali ini. Tapi sebenarnya itu simpel ya. Cuma sebagai korban, dan apa pun yang dilakukan sesuai dengan adegan nyata dari tersangka," ujarnya.
Vebry juga mengaku merasakan kekesalan korban atas tindakan keji yang dilakukan pelaku. Dia juga menyesalkan kejadian pembunuhan tersebut.
"Kesal karena kasihan sama korbannya ya. Setega itu kan. Dipukul, terus ditusuk leher, terus darah muncrat ke mana-mana. Kalau orang awam yang biasanya nggak pernah ngelihat pasti kaget," tuturnya.
Rekonstruksi itu pertama dilakukan di lokasi pembunuhan di Jalan Bojong Nangka, Pondok Melati, Bekasi. Rekonstruksi dipimpin langsung oleh Kapolres Bekasi Kombes Indarto.
Kombes Indarto mengatakan total tersangka Haris Simamora akan memperagakan 62 adegan dalam seluruh proses rekonstruksi tersebut. Menurut dia, rekonstruksi ini sangat penting sebagai bagian dari proses penyidikan yang dilakukan oleh polisi.
"Dari mulai datang, dia mengeksekusi, dia melarikan diri, dia ke kosan, dia membuang linggis, sampai dia menyimpan kendaraan, kita akan reka-ulangkan. Tujuannya untuk menguatkan alat bukti sehingga nanti dalam proses tahap satu kejaksaan tidak ada hambatan," ujar dia.
Simak Juga 'Rekonstruksi Pembunuhan Keluarga di Bekasi Jadi Tontonan Warga':
(aan/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini