"Kita sudah menelusuri dari Rindam Jaya sampai Manggarai sini. Di kanan-kiri kita lihat masih banyak sampah," kata Mayjen TNI Joni kepada wartawan di Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan, Rabu (21/11/2018).
Joni mengatakan, berdasarkan hasil pantauan, masih ada beberapa tempat yang pasti kena banjir. Potensi banjir itu harus diantisipasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita punya banyak alat membantu masyarakat menanggulangi banjir, banyak, over craft, ada sampan dayung," sambungnya.
Joni menyampaikan antisipasi menjadi tugas bersama. Masyarakat diimbau turut membantu dengan tidak buang sampah ke sungai.
"Kami mengimbau untuk masyarakat semuanya, jangan buang sampah di sungai, nanti berpotensi banjir. Kita mengajak masyarakat bahwa yang sudah jadi ini (normalisasi) bagus," tutur Joni.
![]() |
Sementara itu, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane Bambang Hidayah mengatakan pihaknya siap melakukan normalisasi. Pihaknya akan berfokus melakukan normalisasi dulu sebelum naturalisasi.
"Fokus kita adalah normalisasi, membuat Sungai Ciliwung mampu menampung dan melewatkan air banjir. Kalau kita natural, lalu airnya melimpah ke kiri-kanan, kan percuma saja," ujar Bambang. (idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini