"Begini, kalau kita punya bapak, emak, dan saudara, tanyakan saja apakah ada kenaikan itu? Untuk membuktikan bahwa apakah permainan atau tidak. Belanja dengan duit Rp 200 ribu dulu berapa, sekarang dapat apa? Pak Jokowi itu waktu naik jadi presiden, dolar di posisi Rp 11.500, sekarang dolar di Rp 15 ribu," kata Muzani di kediaman Prabowo, Jl Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Senin (19/11/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Salah satu saya beberapa kali turun ke bawah di mana salah satu keluhan mendasar bagi masyarakat luas memang mengeluh, harga-harga, bahan pokok, bahan pokok itu harganya mahal, akibatnya dibelanjakan di pasar itu tidak bisa memenuhi kebutuhan gizi maksimal," ucapnya.
Muzani juga menyinggung impor bahan pokok yang dilakukan pemerintah Jokowi. Muzani menganggap impor adalah salah satu faktor yang menyebabkan kenaikan tersebut.
"Harga bahan kebutuhan pokok itu menjadi sebuah problem yang serius, kenapa bahan-bahan pokok itu harganya fluktuatif naik? Salah satunya adalah ketergantungan kita kepada impor yang tinggi, misalnya harga telur, telurnya itu kan pakan ayamnya bahan bakunya impor," jelasnya.
"Kemudian daging kan Rp 120 ribu nggak turun-turun, begitu mencapai angka Rp 120 ribu itu diturunkan dengan cara mengimpor daging dari India, nggak turun-turun daging sapi, " sambungnya. (ibh/zak)











































