"Jangan sampai Pak Jokowi menyatakan yang disampaikan masyarakat itu politisasi. Kan kasihan masyarakat. Mereka mengeluh, tapi Pak Jokowi menutup mata dan bilang ini politisasi. Kan nggak fair ya. Seharusnya koreksi dan bekerja lebih keras lagi," ujar juru bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade kepada wartawan, Senin (19/11/2018).
Andre menjelaskan selama ini Prabowo-Sandiaga kerap menerima keluhan dari masyarakat soal harga bahan pokok. Hal itu, sebut dia, yang menjadi dasar program perbaikan ekonomi Prabowo-Sandiaga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bahkan kepada saya pun sebagai caleg itu yang disampaikan masyarakat tiap berdialog. Keluhan masyarakat itu menjadi dasar Pak Prabowo dan Bang Sandi fokus memperbaiki ekonomi, membuka lapangan pekerjaan, bagaimana harga stabil," lanjut Andre.
Menurut Andre, Jokowi harus bekerja lebih keras. Sebab, saat ini kinerja Jokowi untuk mengendalikan harga sembako belum dirasakan.
"Faktanya masyarakat mengeluh kan. Berarti kan kinerjanya nggak dirasakan masyarakat," tutur politikus Gerindra itu.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku sedih setiap hal menjadi bahan 'gorengan' di tahun politik. Salah satunya adalah harga sembako.
"Sedih juga kita kalau sudah masuk ke tahun-tahun politik apa pun digoreng. Harga sembako digoreng. Saya pribadi saja, Presiden Jokowi itu PKI. Coba dilihat di medsos. PKI itu dibubarkan tahun 65-66, saya lahir tahun 61. Umur saya berarti baru 4 tahun. Nggak ada PKI balita," ujar Jokowi di Universitas Muhamadiyah Lamongan, Jawa Timur.
Simak Juga '4 Tahun Jokowi-JK, Sandi Soroti Harga Sembako':
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini