"Yang hendak dilakukan oleh Pak Prabowo jika rakyat memilih beliau sebagai presiden, tentu saja semangat ini yang akan kita kembalikan, semangat bagaimana kita memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhan pangan sendiri, baik pangan dalam arti konvensional, seperti padi ataupun lainnya," kata Muzani di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Senin (19/11/2018).
Muzani kemudian menjelaskan zaman pemerintah Presiden Soeharto secara bertahap bisa memperbaiki kondisi ketersediaan pangan. Ia menyebut sejumlah program dari Presiden Soeharto di sektor pertanian kala itu terbukti bisa memperbaiki ketersediaan pangan hingga akhirnya dinyatakan swasembada pangan pada 1984.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk itu, menurut Muzani, semangat itulah yang akan diteruskan oleh pasangan Prabowo-Sandi. Semangat ketika Indonesia mampu memenuhi kebutuhan pangan sendiri tanpa lagi bergantung pada impor, bukan kembali ke zaman Orde Baru.
"Bukan (kembali ke zaman orde baru). Yang terjadi bagaimana kita memiliki kemampuan memenuhi kebutuhan pangan sendiri, termasuk buah-buahan, sayur-sayuran, sehingga ketergantungan kita kepada impor tidak terlalu menjadi sebuah kebutuhan. Karena kita akan terus mengandalkan produksi dalam negeri, yang itu artinya apa? Kita punya kemampuan, kita punya tanah yang luas, subur, petani kita terampil. Itu yang kita kapitalisasi sebagai kekuatan pangan kita," sebutnya. (ibh/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini