Warga Sudah Mengungsi Sebelum Tanah di Pademangan Amblas

Warga Sudah Mengungsi Sebelum Tanah di Pademangan Amblas

Eva Safitri - detikNews
Senin, 19 Nov 2018 16:52 WIB
Foto: Norvot, salah satu pemilik rumah yang roboh karena tanah amblas di Pademangan. (Eva Safitri/detikcom)
Jakarta - Para pemilik rumah yang roboh sudah mengetahui tanah akan amblas di Pademangan. Sebab, tanah sudah bergeser sejak Sabtu kemarin.

"Kita sudah tahu. Sebelumnya kita sudah disuruh keluar. Barang-barang nggak dikeluarin, tapi orangnya semua keluar sendiri daripada ada apa-apa kan?" ujar salah satu warga Norvot di tenda pengungsi, Jalan Krapu Rt 01/08, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Senin (19/11/2018).

Norvot mengatakan para pemilik rumah yang saat ini terkena dampak sudah mengetahui jalanan di dekatnya mulai retak pada Sabtu (17/11) siang. Di hari itu pun semua penghuni diinstruksikan untuk meninggalkan rumahnya masing-masing.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Awalnya pukul 14.00 hari Sabtu proses mulanya ada peretakan-peretakan tuh. Setelah itu bergerak lama-lama turun gitu pelan-pelan, kami diinstruksikan supaya keluar," ucapnya.


Mereka berinisiatif untuk mengamankan seluruh barangnya. Norvot khawatir dengan listrik yang saat itu masih menyala. Akhirnya, dia berupaya mematikan listrik khusus di rumah yang terancam kena dampak itu.

"Inisiatif sendiri kita keluarkan barangnya. Jadi tanahnya itu makin lebar lama-lama makin turun. Di bawah rumah itu sudah amblas. Sabtu malam kita sudah kosongkan rumah," ucapnya.

"Cuma yang kita khawatir pada saat itu adalah listrik, listrik masih aktif takutnya rumah ketarik listriknya kebakar, akhirnya kita matikan dan benar saja, Minggu itu rumah kita itu miring," lanjut Norvot.

Warga Sudah Mengungsi Sebelum Tanah di Pademangan AmblasFoto: Sukarna, pemilik rumah yang roboh karena tanah amblas di Pademangan. (Eva Safitri/detikcom)

Penghuni lainnya, Sukarna juga telah lebih dulu pergi sebelum rumahnya ambruk. Dia mengatakan proses kemiringan rumah itu tidak terjadi seketika, namun tanah itu bergeser pelan sejak Sabtu (17/11).

"Sudah tahu (mau amblas), saya juga sudah tinggalin rumah. Pelan pelan gitu turun tanahnya, kaya hari Sabtu retak terus lama lama lebar," ujarnya.

Kini, dia belum mengetahui rencana yang dilakukan setelah ini. Ia dan beberapa warga yang mengungsi akan menunggu koordinasi dengan pihak terkait.

"Alhamdulillah sekarang dikasih tenda, barang-barang alhamdulillah aman. Kita belum tahu. Kan musyawarah dulu sama lurah dan yang lain. Ya yang terbaik ajalah, nggak usah neko-neko," katanya.


Tanah ambles terjadi pada Minggu (18/11/2010) pukul 10.00 WIB di wilayah Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara. Camat Pademangan Mumu Mujtahid mengatakan kali tersebut termasuk dalam aliran kali anak Ciliwung.

"Saya dapat info pagi sekitar pukul 10.00 WIB, (kejadiannya) ada di RT 01/08 dan RT 04/01 Kelurahan Ancol. Ada 3 titik longsor yang di dua lokasi tersebut, itu masih dalam satu aliran anak sungai Ciliwung," ucapnya ketika dihubungi detikcom, Minggu (18/11).


Saksikan juga Video Ketika Tanah Amblas di Kelurahan Ancol, 3 Rumah Rusak:

[Gambas:Video 20detik]


Warga Sudah Mengungsi Sebelum Tanah di Pademangan Amblas
(idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads