Petugas Dinas SDA Mulai Perbaiki Tanah Ambles di Pademangan

Petugas Dinas SDA Mulai Perbaiki Tanah Ambles di Pademangan

Eva Safitri - detikNews
Senin, 19 Nov 2018 14:51 WIB
Tanah ambles di Pademangan (Eva/detikcom)
Jakarta - Sejumlah petugas Dinas Sumber Daya Air (SDA) Bidang Aliran Tengah sedang memperbaiki tanah yang ambles di anak Kali Ciliwung, Pademangan. Mereka memasang dolken (tiang pancang) di tepian tanah yang ambles.

Pantauan detikcom, Senin (19/11/2018) pukul 14.00 WIB di Jalan Krapu RT 01/08, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, terlihat para petugas sedang berjibaku memperbaiki tanah yang ambles. Satu ekskavator amfibi berada di kali untuk mengeruk tanah yang turun.

Sementara itu, sebagian petugas menancapkan tiang di tepian kali. Beberapa yang lainnya bergotong-royong membuat turap.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Kondisi beberapa rumah yang berdiri di tanah yang ambles ini tidak hancur, tapi terlihat sekali kemiringannya. Rumah itu hanya dikokohkan dengan batako putih dan disekat dengan kayu.

Rumah yang terkena dampak tanah ambles itu sudah kosong dan tidak ada barang di dalamnya. Diketahui sebanyak 32 jiwa mengungsi sementara di tanah kosong.

Peristiwa tanah ambles terjadi pada Minggu (18/11/2010) pukul 10.00 WIB di wilayah Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara. Camat Pademangan Mumu Mujtahid mengatakan kali tersebut termasuk dalam aliran Sungai Ciliwung.

"Saya dapat info pagi sekitar pukul 10.00 WIB, (kejadiannya) ada di RT 01/08 dan RT 04/01 Kelurahan Ancol. Ada tiga titik longsor yang di dua lokasi tersebut, itu masih dalam satu aliran anak Sungai Ciliwung," ucapnya ketika dihubungi detikcom, Minggu (18/11/2018).



Tanah ambles itu terjadi di lokasi yang sedang diperbaiki akibat longsor yang pernah terjadi beberapa pekan lalu. Mumu menyebut tanah itu sedang diturap oleh Dinas Sumber Daya Air (SDA), tapi belum selesai tanah kembali ambles.

"Amblesnya itu di lokasi longsor yang sedang diperbaiki turapnya oleh Dinas SDA, terjadi lagi sekarang amblesnya. Yang sekarang itu kelanjutannya, tanah ambles sehingga rumah warga jadi miring," ujarnya. (rvk/idh)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads