"Iya benar, saat ini warga diungsikan, ada enam KK berjumlah 21 jiwa," ujar Camat Pademamgan, Mumu Mujahid, ketika dihubungi detikcom, Minggu (18/11/2018).
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (18/11), pukul 10.00 WIB, di wilayah Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara. Mumu mengatakan kali tersebut termasuk dalam aliran Sungai Ciliwung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya dapat info, pagi sekitar pukul 10.00 WIB, (kejadiannya) ada di RT 01/08 dan RT 04/01, Kelurahan Ancol. Ada tiga titik longsor yang di dua lokasi tersebut, itu masih dalam satu aliran anak Sungai Ciliwung," ucapnya.
Tanah amblas itu terjadi di lokasi yang sedang diperbaiki akibat longsor yang pernah terjadi beberapa pekan lalu. Mumu menyebut, tanah itu sedang diturap oleh Dinas Sumber Daya Air (SDA). Namun, belum selesai, tanah kembali amblas.
"Amblasnya itu di lokasi longsor yang sedang diperbaiki turapnya oleh Dinas SDA. Terjadi lagi sekarang amblasnya. Yang sekarang itu kelanjutannya, tanah amblas sehingga rumah warga jadi miring," ujarnya.
Ia menjelaskan, tanah tersebut pernah mengalami longsor pada beberapa pekan lalu. Hal itu diakibatkan adanya pohon tumbang.
"Pagi tadi itu bukan longsor lagi, longsor sebelumnya terjadi pada 25 Oktober 2018, diawali dengan tumbangnya pohon asem besar di RT 01/08 Kelurahan Ancol," kata Mumu. (jor/jor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini