Santap Nasi Kotak, Puluhan Warga di Bogor Keracunan

Santap Nasi Kotak, Puluhan Warga di Bogor Keracunan

Farhan - detikNews
Senin, 12 Nov 2018 22:19 WIB
Warga Desa Bunar yang keracunan dirawat di puskesmas. (Farhan/detikcom)
Jakarta - Puluhan warga Desa Bunar, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, diduga keracunan setelah mengkonsumsi nasi kotak yang disajikan dalam kegiatan keagamaan. Camat Cigudeg, Acep Sajidin, mengatakan setidaknya ada 66 warga yang diduga keracunan.

"Jumlah keseluruhan yang datang ke puskesmas ada 66 orang. Yang dirawat ada 31 orang, ada 13 orang dirujuk ke RSUD Leuwiliang, sisanya diperbolehkan pulang," kata Acep saat dimintai konfirmasi, Senin (12/11/2018) malam.

"Dari hasil pemeriksaan dokter, diduga itu keracunan makanan. Semua yang datang ke puskesmas itu yang kemarin ikut pengajian," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




Acep menuturkan puluhan warga yang diduga keracunan itu menyantap nasi kotak yang diberikan panitia pengajian di Kampung Cicopong, Desa Bunar, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, pada Minggu (11/11). Tak lama setelah mengkonsumsi nasi kotak, satu per satu warga mengalami gejala keracunan, seperti pusing, mual, muntah, dan diare.

"Satu per satu datang ke puskesmas, gejalanya sama dan yang datang itu yang ikut pengajian semua. Puncaknya tadi siang dan sore. Makin banyak yang mengalami gejala yang sama. Beberapa warga dijemput petugas dan dibawa ke puskesmas," terang Acep.




Menurut Acep, pihaknya hingga kini masih melakukan pendataan dan mencari warga dengan keluhan yang sama. Data sementara, warga yang mengalami gejala keracunan berjenis kelamin wanita.

"Kami masih melakukan pendataan. Rata-rata korbannya itu perempuan, karena kemarin itu kan acaranya pengajian ibu-ibu. Ada juga beberapa laki-laki dewasa dan anak-anak karena ikut mengkonsumsi nasi kotak itu di rumah," ujar Acep. (zak/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads