Salah satu korban adalah Muhammad Alfaris Ardiansyah, siswa kelas III SDN Losari 2. Dia mengaku mengalami pusing, mual dan muntah sesaat setelah meminum es susu gratis di sekolahnya pada jam istirahat.
"Saya dikasih teman, teman saya dari bapak-bapak, dikasih gratis. Habis minum langsung pusing," kata Alfaris sembari mengatakan dirinya meminum 3 bungkus es susu gratis tersebut, Selasa (6/11/2018).
Alfaris mengaku tak kenal dengan pria tersebut. Menurut dia, pria yang membagikan es gratis itu sudah tua. Es susu itu dibungkus plastik. Cairannya berwarna merah muda.
![]() |
"Sebelumnya tak pernah ada yang ngasih es gratis seperti ini," ungkapnya kepada wartawan di rumahnya.
Alfaris kini menjalani rawat jalan. Ditemani sang ibu, dia hanya bisa berbaring lantaran masih merasakan pusing.
Kanit Intelkam Polsek Ploso Iptu Hariyanto mengaku telah menerima laporan dari pihak SDN Losari 2 terkait insiden ini. Menurut dia, jumlah siswa yang mengalami gejala keracunan usai meminum es gratis mencapai 25 anak.
"Yang 20 anak sudah normal setelah diberi air kelapa. 5 anak diantar ke Puskesmas Ploso. Diberi obat dan diobservasi, dokter menyatakan tak berbahaya sehingga sudah diantar pulang," terangnya.
Selain mendata dan memintai keterangan para korban, tambah Hariyanto, pihaknya juga menyita sebungkus es susu sisa yang diminum para siswa. Sampel es tersebut akan diserahkan ke Dinas Kesehatan Jombang untuk diuji di laboratorium.
"Kami sudah menerima laporan dari SDN Losari 2. Saat ini Kami selidiki pelaku berbekal ciri-ciri yang ada," tandasnya.
Simak Juga 'Ratusan Siswa SMP Keracunan Saat Berkemah di Cibubur':
(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini